Bunda Iffet berjuang selama dua tahun lamanya dengan mengatur kehidupan Bimbim dan dua rekannya secara ketat. Termasuk mengatur akses terhadap uang dan interaksi sosial untuk memastikan agar ketiganya benar-benar lepas dari narkoba.
3. Bantu Menjaga Citra Slank

Setelah berhasil membuat Slank bangkit, perjuangan Bunda Iffet belum usai. Sebab sebagai manajer, Bunda Iffet tidak hanya mengatur jadwal dan logistik tapi juga memastikan bahwa kebebasan berekspresi, kedamaian, dan perlawanan terhadap korupsi dan narkoba yang dijunjung Slank benar-benar terjaga.
Tak hanya itu, Bunda Iffet pun mendampingi Slank di setiap konser, kampanye sosial, hingga pertemuan dengan tokoh nasional. Semua itu dilakukan demi menjaga citra band tetap positif di mata publik.
4. Dekat dengan Penggemar

Selain dicintai oleh personel Slank, Bunda Iffet pun seolah jadi sosok ibu bagi para penggemar Slank. Sebab ia dikenal sangat dekat dengan para penggemar Slank.
Sosoknya pun selalu semangat untuk memberi pesan damai kepada Slankers demi menjaga nama baik band. Karena hal inilah, Bunda Iffet dikenal juga dengan perannya yang bukan hanya sebagai manajer, tapi juga sosok ibu.
Tak heran jika kemudian julukan Rock n' Roll Mom disematkan padanya.
5. Meninggal Dunia
Baca Juga: Riuh Kasus Band Sukatani, Lagu "Polisi yang Baik Hati" dari Slank Kini Ramai Dihujat Lagi

Di usianya yang senja, kondisi kesehatan Bunda Iffet menurun. Dan beberapa waktu lalu Bunda Iffet dikabarkan sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
Hingga pada Sabtu (26/4/2025) Bunda Iffet akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada pukul 22.42 WIB.
Bunda Iffet meninggal dunia di usia 87 tahun dengan ditemani keluarga tercinta di kediamannya. Menurut informasi, jenazah Bunda Iffet akan dimakamkan pada Minggu (27/4/2025) siang nanti, di samping makam suami di TPU Karet Bivak, Jakarta.
Itulah profil dan jasa besar yang Bunda Iffet berikan pada Slank. Jasanya begitu besar karena berhasil Slank dari keterpurukan hingga menjadi band rock legendaris di Indonesia.
Selamat jalan Bunda Iffet, kelembutan dan ketegasanmu akan selalu dikenang.
Kontributor : Safitri Yulikhah