Atta Halilintar Luncurkan 4 Turnamen Mini Soccer, Peserta dari Semua Kalangan Usia

Suara.com - Atta Halilintar kembali membuat gebrakan baru. Kali ini, YouTuber 30 tahun tersebut kini tertarik bergelut di bidang olahraga, khususnya mini soccer.

Bersama tim Pendekar Goozone, Atta Halilintar resmi meluncurkan empat event atau turnamen olahraga berbasis Intellectual Property (IP) dengan tujuan memperkuat mini soccer di Indonesia.

Turnamen dirancang berjenjang dan terbuka untuk berbagai kalangan usia. Keempat turnamen yang digagas, yakni School Premiere League, Liga Nasional SMA, Pendekar Goozone League, dan Brand League by Pendekar Goozone.

"Saya percaya bahwa olahraga, khususnya sepak bola, adalah bahasa universal anak muda," kata Atta Halilintar dalam konferensi pers di ACS Jakarta, Sabtu (26/4/2025).

Atta Halilintar dalam konferensi pers di ACS Jakarta, Sabtu (26/4/2025). [Suara.com/Tiara Rosana]

"Saya melihat event ini bukan hanya sekedar kompetisi, namun sebagai tempat atau wadah para pemain untuk menjunjung tinggi sportivitas, membangun rasa percaya diri, serta mempererat solidaritas di antara sesama," ucapnya menyambung.

Acara yang menajdi sorotan utama, yaitu School Premiere League (SPL) yang sudah memasuki musim kedua. SPL ditujukan untuk anak-anak usia sekolah dasar, dengan kategori U9, U11, dan U13.

Menurut suami Aurel Hermansyah tersebut, SPL menjadi wadah bagi anak-anak usia sekolah yang ingin tumbuh dengan karakter kuat serta jiwa yang sportif.

"Kita perlu banyak ruang seperti ini, bukan hanya buat anak-anak yang mau jadi atlet, tapi juga buat mereka yang ingin tumbuh dengan karakter kuat. Di SPL, anak-anak bisa belajar menang, kalah, dan tetap semangat," tutur Atta Halilintar.

Selain untuk anak-anak, Atta Halilintar juga memperluas cakupan turnamen lewat Pendekar Goozone League, liga komunitas terbuka bagi pecinta mini soccer dari berbagai latar belakang.

"Liga komunitas ini akan keren banget karena merangkul semua komunitas yang sekarang banyak main di mini soccer, bola, untuk bisa merasakan atmosfernya kayak liga-liga benaran," ungkapnya.