Cara Aaliyah Massaid Sapa Mertua di Acara Mitoni Tuai Sorotan, Berbeda Saat ke Ibu Kandung?

Dinda Rachmawati Suara.Com
Sabtu, 26 April 2025 | 07:22 WIB
Cara Aaliyah Massaid Sapa Mertua di Acara Mitoni Tuai Sorotan, Berbeda Saat ke Ibu Kandung?
Mitoni anak Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar. [Instagram/@genifaruk]

Suara.com - Momen kebersamaan keluarga besar dalam sebuah acara sakral seperti tujuh bulanan alias mitoni tentu menjadi perhatian publik, apalagi jika melibatkan dua keluarga publik figur yang populer: keluarga Halilintar dan keluarga Massaid. 

Salah satu sorotan utama dalam acara mitoni Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar yang digelar beberapa waktu lalu bukan hanya soal dekorasi atau kehadiran para tokoh ternama, tapi justru pada gestur kecil—cara Aaliyah bersalaman.

Aaliyah Massaid, yang kini tengah menanti kelahiran anak pertamanya, tampil anggun dengan kebaya biru muda rancangan Asky Febrianty yang menonjolkan baby bump-nya. 

Sementara Thariq Halilintar tampak gagah dengan beskap Jawa senada dan kain batik. Namun, di balik keanggunan dan kekhidmatan acara tersebut, publik justru menangkap perbedaan mencolok saat Aaliyah Massaid bersalaman dengan para ibu di hidupnya—yakni ibu kandung, ibu sambung, dan ibu mertua.

Dalam dokumentasi video yang tersebar di media sosial, terlihat Aaliyah Massaid memasuki lokasi acara dengan disambut tiga sosok ibu yang menantinya di lokasi acara, Reza Artamevia (ibu kandung), Angelina Sondakh (ibu sambung), dan Geni Faruk (ibu mertua).

Saat menyapa sang mertua, Geni Faruk, gestur Aaliyah Massaid tampak lebih singkat. Ia melakukan cipika-cipiki yang tampak sekadarnya, bahkan nyaris tidak menyentuh pipi. Sementara saat mertuanya masih tampak ingin mengelus perut sang menantu, ia terlihat terburu-buru untuk beralih menyapa Reza Artamevia.

Kontras terlihat saat Aaliyah Massaid menyambut sang ibu dan Angelina Sondakh. Ia mencium tangan mereka dengan penuh hormat, menyodorkan pipi dan bahkan dahi untuk dicium—gestur khas yang sering ditemui dalam interaksi penuh kasih antara anak dan orang tua.

Momen itu pun langsung memicu reaksi netizen di berbagai platform. Akun @Mot**** menulis, “Salfok sama salamnya Aaliyah ke mertua beda banget sama ibunya sendiri.” 

Netizen lainnya menambahkan, “Kok beda cara salimnya Lya ke ortu dan mertuanya ya?” Sementara akun @Min**** menyoroti sisi etika, “Iya lho, kayak gak ada sopan santun, anggah ungguh-nya gak ada.”

Baca Juga: Ini Makna Tradisi Pecah Kendi yang Dilakukan Thariq Halilintar di Mitoni Aaliyah Massaid

Perbedaan cara salam ini pun memicu berbagai interpretasi. Sebagian menganggapnya sebagai bentuk canggung atau ketidaksiapan emosional dalam menempatkan diri sebagai bagian dari keluarga Halilintar yang dikenal besar, konservatif, dan penuh perhatian terhadap nilai-nilai keluarga. 

Sementara yang lain melihatnya sebagai hal yang manusiawi, mengingat tidak semua hubungan mertua dan menantu langsung dekat dari awal.

Namun di sisi lain, masyarakat kita masih sangat menaruh ekspektasi tinggi terhadap menantu perempuan untuk bersikap lemah lembut, penuh hormat, dan ngemong terhadap keluarga besar suami. 

Ini menjadikan gestur seperti salam dan cium pipi bukan sekadar formalitas, tetapi juga simbol penerimaan dan kasih sayang. Menariknya, banyak netizen juga yang membela Aaliyah dan menganggap komentar negatif terlalu berlebihan.

“Namanya juga manusia, mungkin masih canggung. Enggak semua orang bisa langsung akrab kayak keluarga sendiri,” tulis akun @Kin****.

Tentu saja, video berdurasi beberapa detik tak bisa menjadi tolok ukur hubungan seseorang secara menyeluruh. Namun di era media sosial, di mana setiap gerak-gerik publik figur terekam dan dianalisis, hal kecil seperti cara bersalaman pun bisa menjadi topik perbincangan nasional.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI