Awalnya, Hotman mengira dompetnya tertinggal di rumah. Namun, lima menit kemudian seorang petugas kebersihan menemukan dan mengembalikannya.
"Gue kira ketinggalan di rumah, ternyata lima menit kemudian ada laki-laki, tukang bersih lantai, 'Pak, uangnya jatuh,' dibalikin dong. Padahal dia bisa saja bawa kabur, isinya hampir Rp80 juta," kenang Hotman penuh rasa syukur.
Namun keberuntungan itu tidak selalu berpihak padanya. Dalam peristiwa lain, Hotman benar-benar kehilangan dompetnya saat sedang clubbing di sebuah kelab malam.
"Saya clubbing, di situlah hilang beneran dompet itu. Kartu kredit ada tiga, KTP, SIM, sama uang tunai hampir Rp80 juta," ungkap Hotman.

Pengacara berusia 65 tahun ini mengakui, meski sadar risikonya cukup besar, ia tetap merasa nyaman membawa uang tunai dalam jumlah besar.
Bagi Hotman, gaya hidup ini sudah menjadi bagian dari kesehariannya, sekaligus mencerminkan sifat old-fashioned yang tetap ia pelihara di tengah dunia yang semakin digital.