Kendati demikian, kebiasaan Cream tak terbawa Vanesha Prescilla di kehidupan nyata. Ini lantaran aktris 25 tahun tersebut sudah dilatih buat membedakan peran di film dan karakter asli.
"Serunya, challenge-nya di situ kan. Kayak mengosongkan Sasanya (Vanesha) di mana dulu dan masuk ke dalam karakternya si Cream," imbuh Vanesha.
Adapun sebelum syuting, Vanesha Prescilla dan para pemain lainnya mendapatkan pelatihan akting dari aktor sekaligus pelatih akting Rukman Rosadi.
Menurut Vanesha, dia mendapatkan banyak pelajaran yang luar biasa selama dilatih oleh Rukman Rosadi.
"Aku happy-nya di proyek ini, aku bisa dibantu dan bisa dipertemukan sama acting coach kita, Mas Rosa, Mas Rukman Rosadi, yang wow, aku pertama kali ketemu, starstruck (terpaku) aku. Kayak, astaga, jenius banget," ucap Vanesha.
![Vanesha Prescilla dalam konferensi pers film Tak Ingin Usai Di Sini di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2024). [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/26/23742-vanesha-prescilla.jpg)
"Aku belum pernah mendapatkan ilmu tentang akting sebegitu bagusnya. Dan di sini aku dikasih ilmu yang sangat banyak. Itu salah satunya bagaimana caranya kita mengasingkan si Sasanya dulu ini sebagai personal dan memasukkan karakternya Cream ini," imbuhnya.
Tak Ingin Usai di Sini merupakan film drama romantis yang diadaptasi dari film Korea Selatan bertajuk More Than Blue yang tayang 2009 silam.
Film ini mengisahkan perjalanan cinta antara K dan Cream yang diwarnai lika-liku dan berbagai konflik serta emosi yang kompleks.
K dan Cream merupakan sahabat yang selalu menghabiskan waktu bersama. Suatu hari, K didiagnosis menderita penyakit kanker.
Baca Juga: Vanesha Prescilla Dikira Dilamar Pacar, Ini Fakta Sebenarnya
Dia lalu berusaha mencarikan pasangan yang baik untuk Cream karena takut meninggalkan sang sahabat sendirian. Pasalnya, Cream sangat takut dengan kesendirian.