Infografis
Suara.com - Kesuksesan film Pengepungan di Bukit Duri membawa angin segar bagi dunia perfilman Indonesia. Disutradarai oleh Joko Anwar, film tersebut kini telah mencatatkan prestasi membanggakan.
Dalam 10 hari penayangan di bioskop, film yang dibintangi Morgan Oey cs ini menyedot lebih dari 1,3 juta penonton.
Antusiasme penonton yang tinggi membuat film tersebut dipastikan akan terus bertahan di layar bioskop dalam beberapa pekan ke depan.
Tak heran jika Joko Anwar pun langsung mengumumkan rencana proyek film terbarunya.
Namun, alih-alih kembali mengangkat genre seperti Pengepungan di Bukit Duri, sang sutradara justru mengungkapkan bahwa ia akan kembali menggarap film bergenre horor.
“Setelah ‘Pengepungan di Bukit Duri’, tahun depan balik ke horor lagi,” tulis Joko Anwar melalui akun X miliknya yang kemudian juga dibagikan ulang di Instagram pribadinya.
Unggahan itu sontak disambut antusias para penggemar. Mereka pun penasaran dengan film tersebut.
Meski belum ada informasi resmi mengenai judul, tema, ataupun pemain dari proyek horor terbaru tersebut.
Banyak warganet langsung berspekulasi dan berharap film itu merupakan kelanjutan dari Pengabdi Setan yang pada tahun 2022 lalu mencapai 6,3 juta penonton.
Baca Juga: Penjagal Iblis: Dosa Turunan: Gadis Dituduh Pembantai Keluarga, Fakta Tersembunyi Bikin Merinding
“PS 3 bang,” komentar seorang warganet.
“Siapppp, Pengabdi Setan 3 yaa Om Joko,” sambung yang lain.
“Semoga saya masih diberikan umur panjang, supaya bisa nonton PS 3,” tulis penonton lainnya yang berharap bisa menyaksikan kelanjutan kisah keluarga Suwono.
"Sung aja saksikan pengabdi setan 3 di bioskop Lebaran 2026," pinta warganet.
Tak hanya horor, sejumlah penggemar juga mengungkapkan harapan agar Joko Anwar kembali melanjutkan semesta film superheronya, yang diawali dengan film Gundala (2019) dan dilanjutkan oleh Sri Asih (2022).
“Sri Asih kapan jumpa Gundala, Om?” tanya warganet yang merujuk pada kemungkinan crossover dalam Bumilangit Cinematic Universe (BCU).
“Mumpung MCU lagi hype, era baru cerah buat superhero. DC juga reset era. Ayo dong BCU langsung bikin film gabungan superhero yang sudah keluar film dan series-nya aja biar heboh. Gundala ketemu Sri Asih, Virgo, dan Tira. Ntar sekalian kenalin Godam,” tulis penggemar lainnya.
Sebagai informasi, Joko Anwar memang dikenal sebagai sutradara yang konsisten menghadirkan film-film berkualitas dan meraih kesuksesan secara komersial.
Pengepungan di Bukit Duri menjadi film keenamnya yang menembus angka box office.
Rekam jejaknya dimulai dari film Pengabdi Setan pada tahun 2017 yang mencetak 4,2 juta penonton. Lalu diikuti film Gundala 2019 dengan 1,6 juta penonton.
Sedangkan Perempuan Tanah Jahanam di tahun 2019 yang berhasil menarik 1,7 juta penonton, dan tentu saja Pengabdi Setan 2: Communion 2022 yang mencatatkan rekor 6,3 juta penonton, menjadikannya sebagai film tersukses Joko Anwar sejauh ini.
Sementara itu, film horor Siksa Kubur 2024 juga tidak kalah mencuri perhatian dengan capaian 4 juta penonton selama masa penayangannya tahun lalu.
Dengan prestasi yang terus meningkat dan loyalitas penonton yang tak pernah surut, publik kini menanti kejutan baru dari sang maestro horor Indonesia.
Apakah film horor tahun depan akan menjadi Pengabdi Setan 3 atau justru cerita baru yang tak kalah mencekam? Kita tunggu saja kejutan dari Joko Anwar di 2026.
