Suara.com - Psikolog Lita Gading ikut menanggapi pernyataan Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud yang menjuluki Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sebagai gubernur konten dalam rapat kerja antara Komisi II DPR RI, Menteri Dalam Negeri dan gubernur seluruh provinsi di Indonesia pada Selasa, 29 April 2025.
Lita Gading melalui konten TikToknya terheran-heran dengan Rudy Mas'ud yang menjuluki Dedi Mulyadi sebagai gubernur konten.
"Guys gubernur dari mana tuh yang bilang bapak aing gubernur konten cenah, itu siapa ngomong begitu," ujar Lita Gading lewat konten TikToknya, Rabu 30 April 2025.
Menurutnya, dirinya dan Dedi Mulyadi tak jauh berbeda. Sebab, Lita Gading merasa dirinya juga termasuk psikolog konten di mata netizen.

Meski begitu, Lita Gading tak masalah dijuluki psikolog konten asalkan kerjanya nyata dan menghasilkan sesuatu untuk masyarakat.
"Jangankan gubernur konten, aku juga psikolog konten. Biarin aja yang penting kerja nyata, kerja yang memang menghasilkan sesuatu untuk masyarakatnya," ujar Lita Gading.
Karena komentar Rudy Mas'ud soal Dedi Mulyadi gubernur konten, Lita Gading menjadi bertanya-tanya kinerja Gubernur Kalimantan Timur itu sudah menghasilkan apa untuk masyarakatnya.
"Janganlah kalian mengotak-ngatik masalah konten. Terus, bapak sudah bikin apa? Jangan suka keuangan untuk diri sendiri dan masyarakatnya mungkin juga tanda tanya, ayo seperti apa?" kata Lita Gading.
Psikolog yang aktif di media sosial ini juga salut dengan respons santai Dedi Mulyadi ketika dijuluki sebagai gubernur konten oleh Rudy Mas'ud.
Baca Juga: Baim Wong Cium Wanita Lain Pakai Lidah, Nikita Mirzani Minta Maaf ke Paula Verhoeven
Saat itu, Dedi Mulyadi dengan bangga mengatakan berkat kontennya tersebut dirinya sebagai Gubernur Jawa Barat bisa menekan anggaran untuk iklan dari yang biasanya sebesar Rp 50 miliar menjadi hanya Rp 3 miliar.