Geram Diejek 'Aniaya Lagu', Dewi Perssik Hina Profesi Hater: Mending Jualan, Jangan Jadi Ani-Ani

Minggu, 04 Mei 2025 | 10:21 WIB
Geram Diejek 'Aniaya Lagu', Dewi Perssik Hina Profesi Hater: Mending Jualan, Jangan Jadi Ani-Ani
Dewi Perssik. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kritikan terhadap Dewi Perssik akibat salah melantunkan lirik lagu Pica Pica saat acara TikTok Live Indonesia belum lama ini berbuntut panjang. Kini, sang pedangdut dianggap sebagai 'penganiaya lagu' yang dinyanyian oleh dirinya.

Dewi Perssik pun tidak terima ketika disebut demikian. Ia langsung membela diri ketika ada seorang warganet yang menyebutkan istilah itu saat ia melakukan siaran langsung di TikTok.

"Semua lagu kau aniaya," ejek seorang warganet dengan akun TikTok Ulfa Licsy di kolom komentar, dikutip dari postingan akun @lambeh_was_was pada Sabtu, 3 Mei 2025.

"Ulfa, kamu kayak gimana? Kamu bisa nyanyi? Atau gimana? Kamu pernah bayar Dewi Perssik (untuk nyanyi)?" tanya Dewi Perssik dengan nada sindiran.

Melihat komentar tersebut mendadak hilang, Dewi Perssik pun mencari-cari akun tersebut demi meluapkan kekesalannya.

"Loh kok ilang? Udah pernah bayar Dewi Perssik Ulfa? Kok tiba-tiba Ulfa ilang habis ngomong?" sambung pedangdut asal Jember, Jawa Timur, itu.

Belum puas menjawab, Dewi Perssik melanjutkannya dengan mengejek pemilik akun tersebut. Ia menuding sosok Ulfa sebagai 'ani-ani' atau perempuan simpanan pria beristri.

"Ulfa, Ulfa, aku lihat profilnya ani-ani banget. Ulfa, masih banyak pekerjaan yang lain, yang lebih mulia daripada harus jadi ani-ani. Mendingan kamu jualan, tapi jangan jual diri jadi ani-ani," sindirnya.

Dewi Perssik menambahkan, "Ya jualan, drop shipper barang-barang kek, apa. Tapi halal. Itu lebih berharga buat kamu sebagai perempuan."

Baca Juga: Bukan Lagu Cinta Biasa, Single Baru Ariyo Wahab Punya Banyak Cerita

Tidak sampai di situ, Dewi Perssik kembali memberi saran dengan menyebut dirinya sebagai 'sahabat'.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI