Stereowall Rilis Album Asing, Siap Obrak-abrik Playlist dengan Lirik Tajam dan Musik Explosif

Ferry Noviandi Suara.Com
Selasa, 06 Mei 2025 | 05:51 WIB
Stereowall Rilis Album Asing, Siap Obrak-abrik Playlist dengan Lirik Tajam dan Musik Explosif
Band Stereowall. [Instagram]

Suara.com - Band pendatang baru Stereowall kembali merilis karya anyarnya dalam bentuk album berjudul Asing. Album ini resmi dilepas ke khalayak dan sudah bisa dinikmati di seluruh platform digital sejak 30 April 2025.

Sebelumnya, Stereowall merilis album bertajuk Prologue pada 2023. EP Terjebak Imajinasi dilepas pada Juli 2024, sementara karya debutnya dirilis pada 2016 dalam format mini album berjudul Never Ending.

Band yang beranggotakan Cynantia Pratita (vokal), Rama Mayristha (gitar), Usay (gitar), Ramadhan Satria (bass), dan Reiner (keyboard/synth) ini menghadirkan "Asing" sebagai eksplorasi tematik dan musikal yang lebih berani.

Album Asing ini menjadi refleksi perjalanan emosional untuk keluar dari hubungan yang toxic, baik dalam percintaan, pertemanan, maupun relasi sosial dengan pendekatan lirik yang lebih personal dan jujur.

Band Stereowall. [Instagram]
Band Stereowall. [Instagram]

Di album ini, Stereowall masih setia dengan genre alternatif rock. Ada tujuh lagu yang disuguhkan, yang terdiri dari enam lagu berbahasa Indonesia, dan satu berbahasa Inggris.

Lagu-lagu tersebut disusun layaknya babak dalam sebuah novel, menggambarkan fase-fase kompleks: dari luka, kemarahan, frustrasi, hingga penerimaan.

Sebanyak tiga lagu yaitu "E.M.O", "Sabotase Jiwa", dan "Terjebak Imajinasi" telah dirilis terlebih dahulu sepanjang 2024, dan sempat menciptakan antisipasi besar melalui potongan lirik yang dibagikan di media sosial.

Lagu "Asing" dipilih sebagai single utama sekaligus lagu judul, merepresentasikan klimaks narasi album.
Dengan lirik tajam seperti "Kau buat hitam putih begitu saja/Gelap kita berbeda, terang kita tak sama", lagu ini menggambarkan momen sadar ketika seseorang mulai mempertanyakan, bahkan menertawakan, alasan mempertahankan hubungan yang selama ini menyakitkan.

Music Video "Asing", yang diperankan langsung oleh Cynantia Pratita, menvisualisasikan perasaan di mana keceriaan dan banyak warna yang hadir di sekitar sebelum akhirnya berubah menjadi asing.

Baca Juga: Juicy Luicy Raih 2 Penghargaan Bergengsi di Ajang Official Indonesia Charts

Selain "Asing", album ini juga menghadirkan tiga lagu baru lainnya yang dirilis bersamaan: "Cedera Abadi", dengan lirik paling kelam dan eksplosif, mengisahkan luka mental yang tidak kasat mata namun menetap.

"Berjalan Pada Instruksi", menampilkan kritik sosial atas tekanan dan ekspektasi yang membelenggu,
disampaikan dengan distorsi dan amarah khas Stereowall.

Lagu ini bahkan menyisipkan suara ambient dari kereta bawah tanah Jakarta untuk mempertegas absurditas kehidupan kota.

"Haru Senyap", menjadikan satu-satunya lagu ballad di album ini, ditulis sebagai bentuk penghormatan untuk orang-orang terkasih yang telah pergi.

Lirik seperti "Ku berjalan perlahan/Menikmati kesunyian" menjadi penanda fase penerimaan yang tenang.

Dirilis tepat saat band ini memasuki usia ke-13 sejak terbentuk pada 16 September 2012, menegaskan bahwa Asing adalah album yang paling ekspresif dalam karier mereka.

Dengan suara yang lebih lugas, aransemen yang tetap eksplosif, dan pendekatan lirik yang personal, Asing menjadi representasi kedewasaan. Asing kini sudah tersedia di Spotify, Apple Music, dan seluruh platform streaming digital.

Selain Stereowall, Ariyo Wahab juga baru saja merilis lagu terbaru berjudul "Cinta". Ini bisa dibilang menjadi comeback buat Ariyo Wahab, karena penyanyi yang juga seorang aktor ini terakhir merilis lagu pada 2017.

Lagu "Cinta" sendiri sudah dibuat sejak 2005 oleh Bongky Marcel atau Bongky BIP.

"Lagu itu tadinya mau buat album solo kedua. Dulu kan memang kami butuh investor buat bisa masuk label kan. Label waktu itu nggak mau full sign sama aku, jadi aku nyari investor. Ternyata pas 2005 itu, investornya nggak ngelanjutin di musik," kata Ariyo Wahab, saat bertandang ke kantor Suara.com di kawasan Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Ariyo Wahab sempat bingung harus diapakan lagu Cinta, yang dulu diciptakan bersama empat karya lain. "Bingung juga kan, zaman segitu nggak ada duit," imbuhnya.

Mau tidak mau, Ariyo Wahab akhirnya memutuskan menunda perilisan album solo kedua karena memang tidak ada sokongan dana.

Ariyo Wahab kala itu juga sudah mulai mengalihkan fokus ke pekerjaan barunya sebagai aktor. "Jadi ya udah, akhirnya tertunda," tutur vokalis band The Dance Company ini.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI