Suara.com - Pasangan baru Luna Maya dan Maxime Bouttier menggelar acara resepsi pernikahan di COMO Shambhala Estate selama dua hari berturut-turut, yakni pada 7 dan 8 Mei 2025.
Demi tampil maksimal di hari spesialnya, Luna Maya menyiapkan setidaknya enam busana. Dari akad yang berupa kebaya hingga gaun malam yang dibuat oleh desainer ternama.
Dari enam gaun bergaya modern yang dikenakan, ada satu yang paling menyita perhatian publik dan itu dipakai di hari kedua, tepatnya di malam hari sebelum acara after party.
Gaun yang dibuat mermaid style itu memiliki gambar wajah dengan corak warna didominasi biru, coklat, dan hitam.
Gambar-gambar yang tersulam di gaun Luna Maya terinspirasi dari lukisan terakhir almarhum ayahnya, Uut Bambang Sugeng, sebelum meninggal dunia.

Diketahui, ayah Luna Maya merupakan seniman yang telah memiliki banyak karya. Salah satu di antara karya tersebut berupa lukisan.
Rupanya, gaun itu dibuat sebagai kejutan untuk ibunya, Desa Maya Waltaurd Maiyer. Paras sang ibu juga tergambar di gaun tersebut.
Berdasarkan postingan akun Instagram desainer pakaian Hagai Pakan, gaun bermodel off-shoulder itu rancangan Yefta Gunawan.
"@lunamaya memakai gaun dengan desain spesial oleh @yeftagunawan dengan dari lukisan terakhir mendiang ayahnya, disulam dan dihiasi manik-manik. Kerja yang bagus @astecat @bimopermadi," tulis Hagai Pakan, dikutip pada Jumat, 9 Mei 2025.
Baca Juga: Sesal Jessica Iskandar Tak Bisa Hadir di Pernikahan Luna Maya
Luna Maya menjelaskan wajah-wajah siapa saja yang terlukis di gaunnya. Ternyata dari tiga wajah, salah satunya milik sang ibu, Desa Maya Waltaurd Maiyer.