3. Perencanaan Film Lebih dari 10 Tahun

Jarak vakum antara Final Destination 5 dan Final Destination Bloodlines cukup lama, yakni 14 tahun. Maka tak heran saat comeback, seri terbarunya langsung booming dan ditunggu-tunggu penggemar.
Selama 14 tahun, di balik layar, para kreator dan studio udah sibuk merencanakan kebangkitan besar ini sejak lama. Sutradara Zach Lipovsky dan Adam Stein pun ditunjuk buat menggarap proyek Final Destination Bloodlines ini karena mereka memiliki gaya visual yang unik.
4. Terinspirasi dari Kisah Nyata

Meskipun kisah yang diangkat ke layar lebar adalah cerita fiksi, tapi sumber inspirasinya benar-benar terjadi di dunia nyata.
Adapun salah satu scene dalam film Final Destination terinspirasi dari kisah nyata seorang gadis yang dilarang untuk menaiki pesawat oleh ibunya lantaran sang ibu memiliki feeling buruk terkait penerbangan tersebut.
"Saya sedang terbang pulang ke Kentucky dan saya membaca artikel tentang seorang gadis yang sedang dalam penerbangan, dia sedang berada di Hawaii," ungkap pencipta Final Destination, Jeffrey Reddick.
"Dan ibunya meneleponnya dan berkata, 'Jangan naik pesawat yang kamu naiki besok. Saya punya firasat buruk tentang hal itu,'" sambungnya.
Gadis tersebut kemudian menuruti permintaan ibunya, di mana ternyata pesawat yang seharusnya dia naiki itu mengalami kecelakaan.
Baca Juga: Review Film Wonderland: Kisah Haru di Balik Teknologi yang Canggih
"Jadi dia berganti penerbangan, dan pesawat yang seharusnya dia naiki jatuh. Dan hal itu memunculkan gagasan itu di kepala saya," ujar Jeffrey.