Suara.com - Eddies Adelia sempat mengalami cedera ACL tahun lalu akibat jatuh dari tangga.
Sampai sekarang, Eddies Adelia masih menjalani fisioterapi meski sudah bisa berjalan lagi.
"Sekarang jalan udah bisa, udah seperti normal. Tapi buat bisa jalan kaki itu butuh dua sampai tiga bulan. Sebelumnya pas setelah operasi itu belum bisa jalan," papar Eddies Adelia di kawasan Kemang, Jakarta, Jumat, 9 Mei 2025.
Eddies Adelia pun masih harus didampingi asisten dalam setiap kegiatan di luar rumah.
"Aku sampai sekarang masih didampingin asisten," kata Eddies Adelia.
![Eddies Adelia dalam sebuah wawancara di kawasan Kemang, Jakarta, Jumat, 9 Mei 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/09/16179-eddies-adelia.jpg)
Meski sudah bisa berjalan, Eddies Adelia tetap butuh berpegangan pada orang lain saat turun tangga.
"Kadang kalau turunan kayak gini, aku masih harus pegangan," jelas Eddies Adelia.
Bukan cuma untuk turun tangga, Eddies Adelia juga butuh bantuan sang asisten untuk memastikan kakinya tidak salah pijakan saat memakai rok panjang.
"Pakai rok panjang gini juga, masih dipegangin," papar Eddies Adelia.
Baca Juga: Larasati Nugroho Trauma Kecelakaan, Curhat Pilu Urus Asuransi Mobil
Cedera serius ternyata menyisakan trauma juga bagi Eddies Adelia, yang sampai sekarang belum berani turun tangga sendiri.
"Masih ada traumatiknya ya," aku Eddies Adelia.
Belum diketahui, sampai kapan Eddies Adelia butuh pendampingan asistennya setiap turun dari tangga.
"Ya, pelan-pelan sih," ucap Eddies Adelia.
Sebagai informasi, nasib buruk sempat menimpa Eddies Adelia pada Juli 2024 lalu.
Jatuh dari tangga, Eddies Adelia mengalami cedera putus otot ligamen atau ACL hingga butuh bantuan kursi roda untuk berkegiatan.
![Eddies Adelia dalam sebuah wawancara di kawasan Kemang, Jakarta, Jumat, 9 Mei 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/09/75432-eddies-adelia.jpg)
"Aku pakai kursi roda karena cedera saat jatuh dari tangga. Otot ligamen aku putus," jelas Eddies Adelia dalam sebuah wawancara pada November 2024.
Eddies Adelia sempat tidak sadar kalau dirinya cedera parah usai terjatuh dari tangga.
"Awalnya, aku nggak tahu sama sekali karena tidak merasakan sakit," terang Eddies Adelia.
Rasa sakit baru timbul setelah Eddies Adelia dirawat gara-gara asam lambung.
"Pas dirawat, kasur rumah sakit kan bisa dinaikkan dan diturunkan. Jadi pas tidur, dengkul aku dinaikkin selama dua hari. Di situ, tiba-tiba lutut aku berasa sakit," jelas Eddies Adelia.
Sempat meminta bantuan teman untuk memijat kakinya, kondisi lutut Eddies Adelia malah semakin parah.
"Malah jadi bengkak. Akhirnya sama dokter diperiksa lebih lanjut," papar Eddies Adelia.
Baru diketahui dari hasil pemeriksaan, Eddies Adelia mengalami cedera ACL dan dirujuk untuk berobat ke Penang, Malaysia.
Sampai pada Oktober 2024, Eddies Adelia diminta menjalani operasi pemulihan cedera ACL di sana.
"Ligamen saya disambung dengan menggunakan otot dari paha dalam, serta otot buatan dari titanium," kisah Eddies Adelia.
![Eddies Adelia dalam sebuah wawancara di kawasan Kemang, Jakarta, Jumat, 9 Mei 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/09/56209-eddies-adelia.jpg)
Butuh proses pemulihan cukup lama bagi Eddies Adelia untuk mengembalikan fungsi kakinya.
Sampai sekarang, Eddies Adelia belum bisa melipat kakinya seperti sebelum jatuh dari tangga.
"Aku salat masih duduk, belum bisa ditekuk kakinya," tutur Eddies Adelia.
Eddies Adelia pun belum diperkenankan memakai sepatu hak tinggi seperti yang dulu biasa ia lakukan.
"Jadi ya gini, kalau ke mana-mana masih pakai sneakers, masih pakai sandal kasual, belum bisa pakai sepatu hak tinggi," papar Eddies Adelia.
Kondisi itu juga yang membuat Eddies Adelia masih harus menjalani fisioterapi setiap pekan.
"Fisioterapi terus sampai sekarang. Seminggu sekali masih fisioterapi," jelas Eddies Adelia.
Diakui Eddies Adelia, agenda fisioterapi jadi momen-momen menyakitkan dalam proses pemulihan cederanya.
Sebab, Eddies Adelia akan dipaksa melipat kakinya supaya bisa berfungsi normal seperti sebelumnya.
"Kalau lagi fisioterapi itu sakit banget, karena dibuat tekuknya itu biar bisa ketekuk sempurna lagi," kisah Eddies Adelia.