Suara.com - Aktris Chelsea Islan akan comeback dalam proyek layar lebar berjudul Rose Pandanwangi.
Film ini akan menjadi proyek perdana Chelsea usai hiatus selama dua tahun.
Selain menjadi pemeran, Chelsea Islan juga debut sebagai produser dalam film biopik tersebut.
Persiapan pertama yang dilakukan sang aktris dalam menggarap film ini adalah dengan membawa Rose Pandanwangi ke Marche du Film di Festival Film Cannes 2025 untuk berjejaring dengan investor global.
"Untuk saat ini sebenarnya (persiapan) belum dimulai. Baru dimulai bulan Juni karena mau fokus ke Marche du Filmnya dulu, untuk producers network-nya," kata Chelsea Islan saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
![Chelsea Islan saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Mei 2025. [Suara/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/11/15328-chelsea-islan.jpg)
"Bagaimana nanti kita bisa berjejaring dan siapa tahu ada investor dari luar negeri yang ingin investasi di film kita. Jadi untuk sekarang masih difokuskan di pre production dulu. Syuting baru akan dimulai akhir tahun," ucapnya menyambung.
Namun begitu, Chelsea Islan sendiri sudah bertemu dengan penyanyi seriosa legendaris Rose Pandanwangi dan anaknya.
Kedatangan Chelsea Islan saat itu disambut hangat. Dia diberi izin oleh sang penyanyi untuk menggarap kisah hidupnya.
"Pastinya bertemu dengan Oma Rose Pandanwangi juga. Saya bertemu dengan beliau, meminta izin juga dengan keluarganya, bagaimana bisa di filmkan atau tidak karena ada anaknya juga," tutur Chelsea.
Baca Juga: Bisnis Berlian, Chelsea Islan Mau Ikut Kurangi Pekerja Anak di Penambangan
"Lalu mereka sangat semangat, saat mendengar mau bikin proyek ini mereka langsung support banget," tambahnya.
Lebih lanjut, bintang film 3 Srikandi tersebut juga sudah mempersiapkan penampilan khusus untuk menjadi Rose Pandanwangi.
Meski tak mau membocorkan bagaimana wujud penampilan tersebut, namun Chelsea Islan memastikan dirinya sudah mulai mempelajari teknik bernyanyi seriosa.
Istri Rob Clinton Kardinal tersebut bahkan sudah sempat debut bernyanyi bersama grup Diskoria beberapa waktu lalu.
![Chelsea Islan saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Mei 2025. [Suara/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/11/90355-chelsea-islan.jpg)
"Iya rencananya tahun ini akan belajar (bernyanyi seriosa). Memang banyak yang harus aku latih sih di tahun ini, karena kan menjadi sosok Ibu Rose Pandanwangi juga memerlukan banyak latihan," ungkapnya.
"Pastinya nyanyi seriosa itu kan suatu hal yang berbeda, bukan suatu hal yang sehari-hari untuk diri aku. Jadi kemarin debut bersama Diskoria juga, jadi sudah mulai coba ke arah situ," lanjut Chelsea.
Adapun Chelsea Islan mengungkap alasannya memilih mengangkat kisah hidup Rose Pandanwangi sebagai proyek comeback dan debutnya sebagai produser.
Ini lantaran Rose Pandanwangi dan suaminya, maestro lukis S Sudjojono termasuk orang-orang yang sangat berpengaruh dalam seni di Indonesia.
"Ini kan berbicara tentang sejarah Indonesia, ada tokoh budayawannya, tokoh Indonesia. Ada seni musiknya, seni lukisnya. Karena Ibu Rose Pandanwangi juga salah satu kontributor terbesar di Indonesia dalam perfilman dan musik," tutur Chelsea.
"Terutama untuk seni, karena beliau juga menikah dengan bapak S. Sudjojono, master pelukis indonesia. Jadi memang ini mengangkat banyak sekali seni tentang Indonesia, budaya Indonesia," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, dalam film terbarunya, Chelsea Islan berperan sebagai tokoh Rose Pandanwangi, seorang penyanyi seriosa kebanggaan Indonesia sekaligus istri dari maestro lukis S. Sudjojono.
Film biopik tersebut akan menceritakan kisah hidup Rose Pandanwangi yang berasal dari Makassar.
Film Rose Pandanwangi rencananya akan memulai proses syuting pada akhir 2025. Namun sebelum itu, proyek ini akan dibawa oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia ke Marche du Film di Festival Film Cannes 2025.
Film ini akan diikutsertakan dalam program tersebut dengan harapan bisa terjadi kolaborasi antarnegara.
Chelsea Islan tentu turut menjadi salah satu delegasi Indonesia yang akan dikirim ke sana.