Suara.com - Paduan Suara Anak Indonesia (PSAI), yang dikenal pula dengan nama Indonesian Children Youth Choir - Cordana (ICYC Cordana), baru saja menggelar konser.
Bertajuk Legacy: Symphony of Dreams, an Everlasting Serenade, acara tersebut berlangsung pada 10 Mei 2025 di Usmar Ismail Hall, Jakarta Selatan.
Konser berdurasi dua jam ini berhasil menghipnotis ratusan penonton dengan performa memukau dari para penyanyi muda berbakat lintas generasi.
Mengusung konsep yang merayakan keberagaman musik, konser ini menyuguhkan repertoar dari berbagai aliran: mulai dari folklore khas ICYC Cordana, musik kontemporer, hingga karya klasik dunia paduan suara.
Setiap penampilan disajikan dengan penuh semangat dan emosi, meninggalkan kesan mendalam bagi para hadirin.
![Konser Legacy: Symphony of Dreams, an Everlasting Serenade di Usmar Ismail Hall, Jakarta Selatan pada Sabtu, 10 Mei 2025 [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/12/62925-konser-legacy-symphony-of-dreams-an-everlasting-serenade.jpg)
Konser dimulai dengan lagu 'Ave Maria' yang dibuka sangat apik oleh paduan ICYC Cordana. Berlanjut ke 'Herr, Nun Lassest' dan beberapa lagu lainnya.
Lagu asal Indonesia juga tak kalah ambil peran. Seperti lagu daerah asal Riau, Soleram.
Single dari mendiang Glenn Fredly serta lagu Ari Lasso, 'Mengejar Matahari' menjadi penutup konser yang mengagumkan.
Sebagai informasi, konser Legacy: Symphony of Dreams, an Everlasting Serenade merupakan kelanjutan dari konser perdana ICYC Cordana pasca-pandemi, yang digelar pada 2022.
Baca Juga: Cakra Khan dan Balawan Gebrak Java Jazz 2025: Tribut untuk The Beatles yang Spektakuler
![Konser Legacy: Symphony of Dreams, an Everlasting Serenade di Usmar Ismail Hall, Jakarta Selatan pada Sabtu, 10 Mei 2025 [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/12/22996-konser-legacy-symphony-of-dreams-an-everlasting-serenade.jpg)
Tujuannya adalah sebagai bentuk penghormatan terhadap sosok pendiri mereka, Ibu Aida Swenson Simanjuntak.