Dikritik, Bupati Purwakarta Tantang Verrell Bramasta Urus 15 Siswa Nakal di Jawa Barat

Senin, 12 Mei 2025 | 17:48 WIB
Dikritik, Bupati Purwakarta Tantang Verrell Bramasta Urus 15 Siswa Nakal di Jawa Barat
Potret Verrell Bramasta (Instagram/bramastavrl)

"Bapak seharusnya bisa kan dengan cara diskusi langsung dengan mas Verrell. Tidak menggiring opini dari video yang dipotong seperti ini. Jadi kesannya lebih elegan," kata warganet lainnya.

Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein (Instagram/@bupatikabpurwakarta)
Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein (Instagram/@bupatikabpurwakarta)

Kritikan Verrell Bramasta terhadap kebijakan Dedi Mulyadi

Melalui postingan di akun TikTok Partai Amanat Nasional (PAN), Verrell Bramasta mulanya memberi apresiasi terhadap pemerintah daerah dalam menerapkan kedisiplinan terhadap murid-murid yang dianggap nakal.

Namun, menurutnya, pendekatan militer yang dicanangkan oleh Dedi Mulyadi kurang tepat. Terlebih, kebijakan tersebut banyak menuai kontra dari berbagai pihak, termasuk sejumlah orang tua.

"Banyak yang akhirnya bertanya apakah metode ini benar-benar efektif untuk men-tackle akar permasalahan?" tutur anak sulung aktris sekaligus mantan anggota DPR Venna Melinda itu

Pria 29 tahun itu meyakini bahwa kenakalan remaja tidak hanya disebabkan oleh faktor disiplin yang lemah, tetapi juga dampak dari masalah lain seperti tekanan sosial maupun emosional.

Kita perlu tahu hal ini lebih mendalam dalam banyak kasus perilaku menyimpang bagi para anak-anak muda atau remaja ini bukan hanya semata-mata karena  soal disiplin yang lemah," sambungnya.

Verrell Bramasta menambahkan, "Tetapi bisa jadi juga ini adalah merupakan manifestasi dari dinamika keluarga, tekanan sosial, atau pun masalah emosional yang  belum tertangani."

Pendekatan fisik seperti pendidikan di barak militer justru dinilai hanya akan melahirkan anak muda yang keras, bukan tangguh. Sebab, mereka tidak dididik secara psikologis dan spiritual.

Baca Juga: Verrell Bramasta Pegang Pinggang Fuji sampai Meresahkan Emak-emak, Resmi Pacaran?

"Bila kita hanya mengandalkan pendekatan fisik tanpa menyentuh dimensi psikologis dan spiritual, para remaja ini, saya rasa kita malah akan membentuk karakter anak-anak muda yang keras,  bukan yang tangguh," tegasnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI