
"Layaknya seorang dokter, kita perlu lebih dahulu mendiagnosa akar permasalahan atau pun penyakit pasien sebelum mereka menentukan metode untuk mengobatinya. Jangan sampai niat yang baik tidak selaras karena dengan cara yang tidak tepat," imbuh Verrell, yang tengah digosipkan dekat dengan Fuji.
Kritik serta saran dari Verrell Bramasta pun mendapat beragam tanggapan dari publik. Beberapa setuju dengan kritik tersebut, tetapi ada pula yang menganggapnya hanya teori semata.
"Wah, kami sudah bosan dengan teori, teori, teori terus. Kami butuh aksi seperti KDM (Kang Dedi Mulyadi)," kata seorang warganet.
"Keren pak dewan ulasannya. Saya paham yang dimaksud pak dewan. Masalahnya sejauh ini tidak ada lembaga yang benar-benar mau menangani permasalahan anak nakal dengan tuntas," komentr warganet yang lain.
"Masya Allah pak dewan, sangat tegas dan lugas, saya sebagai orangtua sangat setuju dengan pak dewan. Harusnya si anak dianalisa dulu apa pokok permasalahannya dan penyebab dari kenakalan anak," ujar warganet lainnya.