Suara.com - Para pecinta film animasi tentunya masih mengingat film berjudul Lilo & Stitch yang telah rilis pada 2002.
Seperti diketahui, film anak-anak tersebut mengisahkan persahabatan seorang gadis kecil asal Hawaii bernama Lilo dengan alien mirip koala yang bernama Stitch.
Film Lilo & Stitch kabarnya akan segera hadir dalam format live action yang jadwal rilisnya di bioskop telah diungkap, yakni 23 Mei 2025 di Amerika dan beberapa negara lain termasuk Indonesia.
Dihiasi dengan nuansa budaya Hawaii yang menarik, film Lilo & Stitch tentunya akan membawa penonton pada petualangan seru yang diwarnai dengan humor dan emosi yang mendalam. Lantas, seperti apa fakta dan sinopsis film ini? Simak ulasannya berikut ini.
Cast Lilo & Stitch 2025

Film yang disutradarai oleh Dean Fleischer Camp ini berhasil menggandeng aktor dan aktris berbakat.
Mereka adalah Maia Kealoha yang akan berperan sebagai Lilo. Karakter Nani, kakak Lilo akan diperankan oleh Sydney Elizebeth Agudong. Ada pula Zach Galifianakis, Chris Sanders, dan Billy Magnussen. Terbaru ada Kahiau Machado yang akan memerankan karakter David Kawena, laki-laki yang disukai Nani.
Menuai Kontroversi

Meski film ini memiliki banyak peminat, namun ternyata beberapa penggemar Lilo & Stitch tak setuju terhadap pemilihan pemeran versi live action nya ini.
Terutama pemeran Nani, yang diperankan oleh Sydney Elizabeth Agudong. Ia dinilai tidak cocok memerankan karakter Nani lantaran Sydney memiliki kulit yang terang.
Menurut mereka, seharusnya pemeran Lilo & Stitch memiliki kulit yang lebih gelap dan rambut yang berwarna hitam.
Baca Juga: Review Film Final Destination - Bloodlines: Nggak Cuma Daur Ulang Formula
"Colorism (diskriminasi berdasarkan warna kulit) benar-benar mengacaukan pemeran Nani untuk live action Lilo & Stitch. Ya, aktris itu (Sydney Agudong) adalah penduduk asli Hawaii, tetapi dia juga berkulit terang dan putih, sementara Nani bukan. Nanti pantas mendapatkan pemeran yang lebih baik," bunyi kritik publik kala itu.