Selanjutnya, Irfan Hakim laris sebagai host di sejumlah acara. Ia juga pernah terlibat dalam penggarapan beberapa film.
Diantaranya Satu Kecupan (2004), D'girlz Begins (2006), Seleb Kota Jogja (2010), Red Cobex (2010), Petualangan Singa Pemberani Magilika (2015) dan Ketika Mas Gagah Pergi (2016).
Sementara itu Dicky Difie juga tidak langsung memulai karier sebagai komedian. Ia lebih dulu mengikuti ajang pencarian bakat di musik dangdut pada 2005.
Karena sudah dicoba berulang kali dan gagal, Dicky Difie akhirnya beralih aliran ke musik rock. Pada 2007, ia tergabung dalam band bernama Akatsuki.
Pada 2008, Akatsuki mengubah nama mereka menjadi Zeanine. Dicky Difie berada pada posisi gitaris dan vokalis dalam band yang hadir di 2012.
Setelah bandnya vakum, Dicky Difie mencoba peruntungan di dunia stand up comedy. Ia bergabung di Liga Komunitas Stand Up Kompas TV 2014.
Atas prestasinya, Dicky juga terpilih menjadi salah satu kontestan Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV pada musim kelima di 2015.
Setahun kemudian, Dicky Difie aktif di layar lebar. Ia membintangi film Get Up Stand Up (2016) dan Juara di tahun yang sama.
Selang empat tahun, Dicky Difie kembali bermain dalam film berjudul Pelukis Hantu. Berlanjut ke 2022 lewat film Gara-gara Warisan.
Baca Juga: Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
Kekinian, Dicky Difie mulai aktif mengisi program sitkom hingga memandu acara. Seperti diantaranya LOL, Opera Van Java, Ini Sahur Lagi, Bercanda Tapi Santai dan masih banyak lagi lainnya.