Karena itu, aktor 51 tahun ini meminta bantuan kepada netizen untuk membantunya mendapatkan keadilan di tengah banyaknya kasus korupsi.
Sebab, Atalarik Syach merasa dirinya hanya orang kecil berprofesi sebagai artis yang dizalimi.
"Teman-teman se=Tanah Air siapa yang bisa bantu? Di tengah maraknya kasus korupsi gede-gedean. Saya yang orang kecil, cuman artis dizalimi seperti ini," jelas Atalarik Syach.
![Kondisi rumah Atalarik Syach yang dieksekusi Pengadilan Negeri Cibinong pada Kamis, 15 Mei 2025. [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/15/70927-kondisi-rumah-atalarik-syach-yang-dieksekusi.jpg)
Atalarik Syach juga mengatakan kasus sengketa tanah tersebut pun belum mencapai inkrah. Bahkan dirinya masih mempersiapkan gugatan lagi.
Terakhir, mantan suami Tsania Marwa ini menegaskan dirinya bukanlah seorang penjahat dan penipu, sehingga mudah untuk mencarinya.
"Padahal belum inkrah, masih ada gugatan lagi dirapihin. Saya bukan penipu, saya bukan penjahat, gampang nyari saya pada dasarnya tapi saya gak dapat uang," tuturnya.
Selain netizen, Atalarik Syach juga meminta bantuan pada Presiden RI Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi hingga Mahkamah Agung yang ditandai namanya pada unggahannya demi mendapat keadilan.
Rumah Atalarik Syach Dieksekuesi Terkait Masalah Sengketa Tanah
Rumah Atalarik Syach dieksekusi Pengadilan Negeri Cibinong. Ini karena tanah yang awalnya seluas 7.000 meter persegi menjadi sengketa antara sang aktor dengan Dede Susanto.
Baca Juga: Luna Maya Cari Bapak-Bapak yang Buka Jasa Doakan Pernikahannya di CFD Solo: Ada yang Tahu?
Eksekusi dilakukan sejak pagi hingga sore. Di mana ada puluhan orang yang melakukan pembongkaran di salah satu rumah Atalarik Syach.