Suara.com - Film garapan rumah produksi Umbara Brothers, Gundik sebentar lagi akan tayang di bioskop.
Namun sampai saat ini, Anggy Umbara selaku sutradara masih mengeluhkan masalah sensor dan batasan usia penonton untuk film yang dibintangi Luna Maya dan Maxime Bouttier itu.
"Jujur, kami satu jam lalu masih berkeluh kesah tentang sensor yang belum keluar," kata Anggy Umbara dalam gala premiere film Gundik di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/5/2025).
Padahal, sudah sejak akhir tahun lalu Anggy Umbara dan tim produksi Gundik mengajukan permohonan agar karya mereka bisa disaksikan penonton 17 tahun ke atas.
"Kami sudah ajukan dari November, dan dia mau sudah hasil jadi. Awal Mei sudah kami kasih full, direvisi lagi. Pas kami revisi, kami kasih, dan direvisi lagi," ujar Anggy Umbara.
![Ratu Sofya, Maxime Bouttier, Anggy Umbara hingga Luna Maya dalam konferensi pers film Gundik di Manggarai, Jakarta Selatan pada Kamis (18/7/2024). [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/07/19/59168-ratu-sofya-maxime-bouttier-anggy-umbara-hingga-luna-maya-dalam-konferensi-pers-film-gundik.jpg)
Baru hari ini, tim produksi film Gundik mendapat kepastian soal karya mereka masuk kategori penonton 17 tahun ke atas.
"Tadi sore, kami baru dapat sensor yang 17 tahun. Jadi, yang kalian tonton tadi, masih 21 tahun. Nanti yang akan tayang yang 17 tahun," imbuh Anggy Umbara.
Sudah sejak perilisan poster film Gundik, Anggy Umbara berbenturan dengan ketatnya aturan sensor dan kategori kelompok usia penonton.
"Dari kami bikin teaser poster sudah bermasalah, karena dikasih 21, katanya yang lebih ramah. Terus dari teaser trailer juga gitu,"ucap Anggy Umbara.
Baca Juga: Profesional Aja? Sutradara Film Gundik Ledek Maxime Bouttier soal Adegan Ciuman dengan Luna Maya
Ke depan, Anggy Umbara berharap Lembaga Sensor Film (LSF) selaku lembaga pengampu dapat menerapkan kebijakan yang lebih fleksibel untuk itu.
"Mungkin ke depannya bisa diperbaiki lah. Agak ribet sistem para exhibitor juga. Di sini bolehnya gini, di sini maunya begini, agak susah," tutur Anggy Umbara.
Jangan sampai, aturan yang terlalu ketat untuk sensor film jadi penghambat para sineas dalam mengembangkan kreativitas.
"Sebenernya sudah lama juga kan. Dari 2007 juga sudah ada hashtag bubarkan LSF. Jangan sampai terjadi lagi lah, yang membuat para insan film tidak berkembang," ucap Anggy Umbara.
Film Gundik sendiri mengisahkan rencana empat pencuri untuk merampok rumah milik seorang Nyai misterius.
Namun di luar dugaan mereka, sang Nyai bukan sosok biasa dan justru mengancam keselamatan mereka di rumah itu.
Misi perampokan yang awalnya tersusun rapi, berubah total jadi upaya para pencuri untuk menyelamatkan nyawa mereka dari maut.
Anggy Umbara mempercayakan sosok Nyai kepada Luna Maya untuk diperankan.
Sementara dari kelompok pencuri, ada aktor kawakan Agus Kuncoro, Dian Sidik, hingga komika Arief Didu yang jadi lawan main Maxime Bouttier.
Selain nama-nama di atas, masih ada bintang lain di film Gundik seperti Rukman Rosadi, Safira Ratu Sofya, Yatti Surachman, Tio Pakusadewo, Ence Bagus, Vonny Anggraini serta Cornelio Sunny.
Momen gala premiere film Gundik sekaligus jadi penampilan perdana Luna Maya dan Maxime Bouttier di publik sebagai sepasang suami istri.
Dalam penampilan perdana mereka, Luna Maya sempat membuat lelucon tentang status barunya sebagai istri Maxime Bouttier.
"Sekarang aku enggak naik Grab. Aku naik Maxim sekarang," kata Luna Maya sambil tertawa, saat merespons lelucon Arief Didu.
Sebagaimana diketahui, Luna Maya dan Maxime Bouttier menggelar prosesi adat siraman yang jadi langkah awal susunan pernikahan dalam adat Jawa pada 6 Mei 2025 lalu.
Sehari berselang, Luna Maya dan Maxime Bouttier resmi jadi sepasang suami istri setelah menggelar akad nikah di Ubud, Bali.
Maskawin 7,5 gram logam mulia dan uang tunai 2.025 Dollar AS jadi bukti cinta Maxime Bouttier terhadap Luna Maya.
Film Gundik sendiri rencananya akan resmi dirilis di bioskop pada 22 Mei 2025 mendatang.