Kasus Lesti Kejora Vs Yoni Dores Sudah Diprediksi Ariel NOAH Sejak Masalah Agnez Mo

Kamis, 22 Mei 2025 | 14:01 WIB
Kasus Lesti Kejora Vs Yoni Dores Sudah Diprediksi Ariel NOAH Sejak Masalah Agnez Mo
Kasus Lesti Kejora dan Yoni Dores Sudah Diprediksi Ariel NOAH Sejak Masalah Agnez Mo. [Instagram/arielnoah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lain halnya kalau urusan pembajakan karya cipta, sudah jadi keharusan untuk mereka yang melakukannya dikenakan sanksi pidana.

"Karya itu kan bukan pidana ya, lebih ke perdata. Kecuali, kalau karya itu digandakan, baru itu pembajakan," timpal Armand Maulana, yang juga dihadirkan sebagai narasumber.

Andai kata banyak pencipta lagu yang lebih nyaman dengan sistem penagihan royalti secara langsung atau direct license, Ariel tidak melihatnya sebagai masalah.

Asalkan, penerapan sistem itu sudah disetujui negara dan baru diberlakukan untuk pelanggaran-pelanggaran yang terjadi setelah aturan dibuat.

"Mestinya, aturan itu berlaku mulai sekarang ke depan. Jangan ke belakang," kata Ariel.

Tidak adil menurut Ariel, kalau pencipta lagu menuntut penyanyi membayar performing rights di masa lampau, saat sistem direct license pun belum mulai digaungkan. 

"Kan nggak fair dong ya," ujar Ariel.

Apalagi untuk saat ini, sudah mulai banyak kasus di mana penyanyi tetap diminta membayar performing rights ke pencipta lagu, sekalipun mereka sudah menyetorkan uang ke LMK lewat promotor atau event organizer.

"Malah jadi bayar dua kali, dan itu udah sering terjadi," beber Ariel.

Baca Juga: Adu Koleksi Mobil Ahmad Dhani dan Ariel NOAH, Sindiran 'Sok Kaya' Kembali Disorot

Potensi munculnya masalah seperti yang kini dihadapi Lesti Kejora juga, yang pada akhirnya membuat mereka yang tergabung dalam VISI mengambil tindakan.

Armand Maulana, Ariel maupun penyanyi lain yang berstatus anggota VISI cuma butuh ketegasan pemerintah dalam mengatur sistem penyaluran royalti yang transparan, terlepas apa pun metodenya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI