“Apalagi dikaitkan dengan masalah ijazah palsu UGM, menggiring opini bahwa saya meragukan kredibilitas kampus UGM gara-gara Mulyono. Siapa Mulyono? Tokoh fiktif?” cetus Sahrul.
Ia pun menegaskan keyakinannya terhadap integritas Presiden Jokowi sebagai lulusan asli UGM.
“Saya adalah satu yang meyakini bahwa Bapak Jokowi berijazah asli lulusan UGM. Terus terang saya sudah bosan dengan pemberitaan mengenai ijazah palsu ini. Apa nggak ada lagi hal yang penting untuk di-blow up, yang lebih substantif, yang membangun untuk bangsa ini?” lanjutnya.
Unggahan Sahrul ini pun disambut dukungan dari para pengikutnya di media sosial.
Banyak warganet yang menyatakan setuju dengan pandangan sang aktor, dan menilai bahwa keputusan tersebut adalah bentuk tanggung jawab orang tua terhadap masa depan anak.
“Keren pemikirannya, bagus. Kuliah anak nggak mesti jauh kalau yang dekat ada dan bagus. Soal ijazah Bapak Jokowi juga saya setuju dengan pernyataannya, keren Pak Sahrul,” komentar seorang warganet.
“Betul, Pak. Anak saya juga seharusnya S2 ke Jerman, tapi saya kuliahkan di Surabaya saja,” ujar netizen lainnya.

“Statemen yang smart dan mantap, Kang,” tulis warganet lainnya memberikan dukungan.
Dengan klarifikasi ini, Sahrul Gunwan berharap publik bisa lebih bijak menyikapi isu pribadi tanpa mengaitkannya dengan hal-hal yang tidak relevan.
Baca Juga: 10 Fakta Keputusan Sahrul Gunawan Larang Anaknya Kuliah di UGM, Sempat Merasa Bersalah
Apalagi sampai merusak nama baik institusi pendidikan yang selama ini memiliki reputasi sangat baik seperti UGM.