Suara.com - Kehadiran Syahrini di ajang bergengsi Festival Film Cannes 2025 menuai beragam komentar julid. Kali ini terkait foto barengnya dengan Angelina Jolie.
Tidak hanya tampil memukau di karpet merah, Syahrini juga mengunggah sejumlah momen eksklusif di akun Instagram-nya.
Salah satu foto yang mencuri perhatian menampilkan istri Reino Barack itu bersama Angelina Jolie.
Alih-alih menuai pujian, unggahan tersebut justru memicu komentar pedas dari netizen yang mempertanyakan kedekatan sang "princess" dengan aktris kelas dunia itu.
Dalam Instagram Story yang dibagikan Syahrini, dia tampak berdiri di samping Angelina Jolie dengan caption berbunyi, "What A Lovely Dinner With @chopard & @angelinajolie."
Momen ini menjadi bahan perbincangan setelah akun gosip @lambeh_was_was mengunggah video yang menunjukkan Syahrini tengah menunggu giliran untuk berfoto dengan Angelina Jolie.
Video tersebut mengindikasikan bahwa interaksi mereka bukan bagian dari pertemanan akrab ataupun makan malam satu meja, melainkan sekadar sesi foto seperti tamu-tamu lainnya.
Tak pelak, kolom komentar pun dibanjiri tanggapan julid dari sejumlah netizen.
Baca Juga: Film Lorong Kost Produksi Indonesia Dibawa ke Cannes
"Yah ternyata ikut antre juga foto bareng mbak Jolie," tulis seorang netizen dengan nada menyindir.
"Kirain dinner satu meja dengan Jolie. Eh ternyata ngantre cuma pas foto mukanya doang," tambah yang lain.
Ada pula yang menyamakan momen tersebut dengan interaksi antara penggemar dan idolanya.
"Kayak foto idola sama fansnya," komentar seorang pengguna Instagram.

Di tengah gelombang cibiran, sejumlah netizen memberikan pembelaan.
"Halaaahhhh... kalian juga pasti pada antre. Cuma dia lebih beruntung aja bisa satu frame sama Angelina. Manusiawi lah," ujar salah satu netizen.
Tak hanya soal foto, kehadiran Syahrini di Cannes juga memicu kontroversi terkait penghargaan yang diterimanya.
Pencipta jargon "maju mundur cantik" memperoleh penghargaan Outstanding Achievement in Entertainment, Influence, & Global Cultural Impact dari UNESCO, dalam acara bertajuk Listen to Her Parole.
Namun, klaim tersebut dibantah langsung oleh kantor regional UNESCO di Jakarta.
Dalam pernyataannya, UNESCO menyatakan bahwa mereka tidak terlibat dalam penyelenggaraan acara tersebut.
Listen to Her Parole yang disebutkan oleh Syahrini bukan bagian dari program resmi mereka.
Guila Clara Kessous, seniman asal Prancis yang berstatus sebagai UNESCO Artist for Peace, memang hadir dalam acara tersebut.
Namun UNESCO menegaskan bahwa kehadirannya bersifat pribadi dan tidak mewakili organisasi secara resmi.
Penghargaan yang diterima Syahrini ternyata berasal dari United Society Council (USC).
Organisasi independen tersebut memiliki misi untuk memperkuat suara perempuan, namun tidak berafiliasi resmi dengan UNESCO.
USC memberikan penghargaan kepada Syahrini atas kontribusinya dalam bidang sosial dan pelestarian budaya, seperti mendukung anak yatim dan program bantuan bencana.
Meski begitu, skeptisisme publik belum juga reda. Banyak netizen yang menuduh Syahrini membeli tiket VIP atau akses karpet merah dari pihak ketiga.
Alasannya karena dia bukan bagian dari delegasi film resmi Indonesia. Menanggapi hal ini, aktris senior Christine Hakim angkat bicara.
Dia menjelaskan bahwa Cannes bukan semata-mata festival film, tapi juga mencakup banyak agenda lainnya seperti acara amal dan penghargaan non-film.
Christine membela Syahrini dengan menyatakan bahwa kehadirannya sah karena diundang untuk menerima penghargaan dari USC, bukan menyusup atau "nebeng" seperti yang dituduhkan sebagian publik.
Tak hanya itu, Syahrini juga sempat menjadi bahan pergunjingan karena membaca teks pidato dalam bahasa Inggris saat menerima penghargaan.
Menanggapi kritikan tersebut, dia menyebut bahwa Angelina Jolie pun melakukan hal serupa.
Kontributor : Chusnul Chotimah