Suara.com - Dalam sebuah talkshow yang dihadiri oleh pasangan selebritas Nikita Willy dan suaminya, Indra Priawan, publik disuguhkan momen haru yang menggambarkan sisi lembut dan mendalam dari sosok seorang ayah.
Indra Priawan, yang dikenal sebagai pengusaha sukses dan pribadi yang kalem, tak kuasa menahan tangis ketika membahas waktu yang ia habiskan bersama anak-anaknya.
"Karena anak ini adalah titipan Allah buat saya, jadi dengan semua fasilitas yang saya punya, saya akan merasa malu kalau misalnya saya tidak mengeluangkan waktu untuk anak-anak saya," ungkap Indra Priawan dari video yang Suara.com kutip di akun TikTok @niki.indra pada Minggu (25/5/2025).
Pernyataan itu diucapkan dengan suara bergetar, yang mencerminkan kesungguhan hatinya sebagai ayah. Ia melanjutkan, "Kalau misalnya saya tidak menunjukkan sesuatu yang paling baik buat anak saya dan menjaga titipan Allah, akan malu saya nanti di hadapan Allah."
Momen itu seketika menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Di sisi Indra Priawan, sang istri, Nikita Willy, tampak menenangkan dengan lembut. Ia mengelus suaminya sambil mendengarkan dengan penuh perhatian, menunjukkan kehangatan yang menjadi cerminan keharmonisan rumah tangga mereka.
Sosok Indra Priawan memang kerap dipuji sebagai gambaran suami dan ayah yang ideal. Di balik kekayaan dan status sosialnya sebagai pengusaha, ia menunjukkan kualitas yang lebih dalam, tanggung jawab, kedewasaan, dan ketulusan dalam menjalankan peran sebagai kepala keluarga.
Ia tidak hanya hadir secara finansial, namun juga secara emosional, sebuah kombinasi yang semakin langka dalam potret keluarga modern. Tak heran jika banyak netizen yang memberikan komentar positif setelah menyaksikan video tersebut di akun TikTok @niki.indra.
Salah satu komentar menyebutkan, “Cerdas, tajir melintir, gagah, tampan, taat & paham agama. Definisi Indra Priawan. Mau yaa Allah versi Indra di pria yg nantinya menjadi sosok suami nanti.”
Komentar ini menggambarkan kekaguman banyak orang terhadap figur Indra yang tidak hanya ideal secara fisik dan materi, tetapi juga spiritual dan emosional.
Baca Juga: Tangis Pecah, Dedi Mulyadi Jadikan Siswa Yatim Piatu di Barak Militer Sebagai Anak Angkat
Komentar lain menyuarakan rasa kagum dan harapan, “Amalan apa yang dibuat Niki sampai punya pria sepaham Indra? Masya Allah.” dan “Standar gue tinggi banget sejak ada Indra.”
Tanggapan-tanggapan tersebut mencerminkan bagaimana figur Indra Priawan menjadi tolok ukur baru bagi sebagian masyarakat dalam memaknai sosok suami dan ayah idaman.
Salah satu komentar bahkan menyebutkan, “The real laki-laki yang sudah siap financial dan mental jadi bapak.” Hal ini menunjukkan bahwa kualitas sebagai ayah tidak hanya dilihat dari kesiapan materi, namun juga dari kedewasaan dan pemahaman akan peran ayah sebagai pendidik dan pelindung.
Indra Priawan tidak perlu kata-kata besar untuk menunjukkan cintanya. Ketulusannya tergambar dari bagaimana ia memperlakukan anak-anaknya sebagai amanah suci dari Tuhan.
Dalam dunia yang serba cepat dan materialistis, kehadiran sosok ayah seperti Indra Priawan menjadi angin segar. Ia memberi teladan bahwa menjadi seorang ayah bukan hanya tentang menyediakan materi, melainkan juga tentang menjadi figur yang hadir, peduli, dan mencintai dengan sepenuh hati.
Momen tangis Indra Priawan di hadapan publik bukanlah tanda kelemahan, melainkan simbol kekuatan emosional yang langka. Ia memperlihatkan bahwa menjadi pria sejati tidak melulu soal ketegasan, tapi juga tentang keberanian untuk menunjukkan kasih sayang dan kerentanan demi orang-orang yang dicintainya.