Suara.com - Dedi Mulyadi baru saja menjadikan seorang siswa di tempat pendidikan barak militer yang dia gagas sebagai anak angkat.
Momen ini hadir saat sosok yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi alias KDM melepas siswa yang menyelesaikan pendidikan barak militer selama dua minggu.
Diantara para siswa, hadir seseorang yang ternyata tak dijemput orangtuanya. Dedi Mulyadi kemudian menghampiri si anak dan mengajukan beberapa pertanyaan.
"Nggak punya ayah dan ibu?" tanya Dedi Mulyadi dikutip dari kanal YouTubenya, Sabtu, 24 Mei 2025.
Si anak menjawab, "siap."
Dedi Mulyadi kemudian berniat menjadikan bocah lelaki tersebut menjadi anak angkatnya. Ia pun memberikan fasilitas sekolah kepada siswa tersebut.
"Kamu bisa sekolah di sini, ikut pola pendidikan saya," kata Dedi Mulyadi.
Setelah mengatakan hal tersebut, Dedi Mulyadi langsung memeluk si anak. Tangis pun pecah, bocah yatim piatu tersebut sesenggukan sambil memeluk Gubernur Jawa Barat ini.
Cuplikan video Dedi Mulyadi mengangkat salah satu siswa sebagai anak angkatnya kemudian viral di media sosial. Banyak yang ikut terharu dengan niat sang politisi.
Baca Juga: Kritik Program Barak Militer Dedi Mulyadi, Rocky Gerung Seret Nama Gibran Rakabuming
"Terima kasih pak Dedi Mulyadi semoga semoga sehat selalu, panjang umur, berkah, dunia dan akhirat. Terima kasih orang baik, saya orang Jakarta tapi ikut terharu," kata warganet.
"Tanpa kita sadari, KDM sebenarnya sedang mendidik dan menguatkan Abang-abang keren satu ini. Nanti suatu hari dia yang akan menjaga anak perempuan kesayangan bapak," imbuh yang lain.
"Kok gue ikutan nangis," timpal yang lain.

Siswa tersebut sebenarnya bukan satu-satunya yang mendapat tawaran menjadi anak asuh Dedi Mulyadi. Ada beberapa lain yang juga ditawarkan lantaran tak dijemput orangtuanya.
"Kalian yang orang tuanya tidak datang, kamu semua nanti jadi anak saya semuanya," kata Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi khawatir, jika anak-anak yang tak dijemput oleh orang tuanya ini kembali ke rumah asal, maka pendidikan karakter yang dilakukan akan sia-sia.