Infografis
Suara.com - Cerita perseteruan Ahmad Dhani dan Once Mekel jadi pemicu awal kisruh penyaluran performing rights dari penyanyi ke pencipta lagu.
Bahkan sampai sekarang, Ahmad Dhani masih sesekali menyentil Once Mekel karena tudingan menyanyikan lagu-lagu Dewa 19 tanpa izin, dan tidak pernah membayar performing rights.
Namun di tengah masalah mereka, Ahmad Dhani dan Once Mekel tetap punya misi yang sama untuk memperjuangkan hak musisi lewat parlemen.
Ahmad Dhani dan Once Mekel sama-sama mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Gerindra dan PDIP, dan keduanya pun berhasil lolos dari Pemilu.
Menariknya lagi, kesamaan latar belakang sebagai pelaku industri musik membuat Ahmad Dhani dan Once Mekel ditempatkan di satu komisi yang sama di DPR RI.
Bersatunya Ahmad Dhani dan Once Mekel di DPR RI pun menimbulkan pertanyaan publik, tentang bagaimana suasana pertemuan mereka.
Ternyata, hubungan Ahmad Dhani dan Once Mekel tidak sepanas yang selama ini dibayangkan orang-orang.
Di luar urusan Dewa 19, Ahmad Dhani dan Once Mekel masih berhubungan baik seperti sebelumnya.
"Akrab dong," ujar Ahmad Dhani dalam podcast Naik Clas bersama Soleh Solihun dan Ari Lesmana, yang tayang pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Baca Juga: Peran Penting Sammy Simorangkir dalam Kasus Dugaan Penistaan Suku Rayen Pono oleh Ahmad Dhani
Meski berbeda prinsip dalam bermusik, Ahmad Dhani tidak lantas menganggap Once Mekel sebagai sosok yang harus dimusuhi.
"Nggak, biasa aja. Kan kami nggak cocok di bisnis aja, di Dewa 19. Bukan berarti di hal lain nggak berinteraksi juga," kata Ahmad Dhani.
Alih-alih menjaga jarak, Ahmad Dhani malah mengaku selalu duduk bersebelahan dengan Once Mekel di gedung parlemen.
"Kalau di DPR itu malah saya selalu duduk sama Once, sebelahan, kayak anak sekolah gitu," jelas Ahmad Dhani, yang tidak bisa digambarkan pasti apakah dirinya sedang serius atau bergurau.
Ahmad Dhani juga tidak keberatan kalau diminta menghibur anggota Komisi X DPR RI yang lain bersama Once Mekel.
"Ya kalau Ketua Komisi yang nyuruh, masak nolak?" tutur Ahmad Dhani.
Once Mekel lah yang kemungkinan besar menolak permintaan untuk tampil bersama Ahmad Dhani.
"Kan dia partai oposisi," celetuk Ahmad Dhani dalam candanya.
Sebagaimana diketahui, cerita kisruh pembayaran royalti antara Ahmad Dhani dan Once Mekel berawal pada November 2022.
Ahmad Dhani menyebut Once Mekel belum membayar performing rights setelah membawakan lagu-lagu Dewa 19 di panggung.
Sementara menurut versi Once Mekel, bukan dirinya yang harus membayar performing rights ke Ahmad Dhani.
Segala sesuatu yang berkaitan dengan pembayaran performing rights adalah pihak promotor atau event organizer (EO) yang memakai jasanya.
Pihak promotor atau EO juga yang kemudian membayarkan performing rights ke Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) sebelum disalurkan ke pencipta lagu.
Ahmad Dhani, yang menghendaki sistem pembayaran langsung atau direct license kepada dirinya, akhirnya menerbitkan larangan untuk Once Mekel menyanyikan lagu-lagu Dewa 19.
Larangan itu pun disambut Once Mekel dengan pernyataan sikap bahwa dirinya tidak akan membawakan lagu-lagu Dewa 19 lagi.
Cerita Ahmad Dhani dan Once Mekel juga yang kemudian menimbulkan rentetan masalah lain dari pencipta lagu yang menghendaki penerapan direct license untuk karya cipta mereka.
Kini, muncul dua kubu besar dari Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) yang mendukung penerapan direct license, serta Vibrasi Suara Indonesia (VISI) yang menghendaki ada pengesahan resmi dulu dari pemerintah untuk mengikuti sistem tersebut.
