Agnes Mo tak terima dengan putusan pengadilan yang membebaninya denda Rp1,5 miliar karena terbukti tak minta izin Ari Bias.
Upaya hukum yang dilakukan adalah dengan mengajukan kasasi. Selain Agnez, sejumlah penyanyi juga tak sependapat kalau penyanyi yang diharuskan membayar royalti.
Agnez dan mereka menilai yang wajib membayar royalti adalah penyelenggara. Dari penyelenggara royalti diserahkan ke LMKN. Dari sana, royalti didistribusikan kepada pengarang lagu.
Menyusul hal tersebut, teman-teman dari VISI mengajukan uji materi UU Hak Cipta ke Mahkamah Konstitusional (MK).
VISI menilai ada beberapa pasal yang multitafsir terkait izin membawakan lagu di atas panggung.
Tiba-Tiba Ditagih
Armand Maulana sebagai Ketua Umum VISI membuka cerita baru di balik sengkarut penyaluran royalti ke pencipta lagu, yang bermuara dari buruknya LMKN.
Agnez Mo ternyata bukan satu-satunya pemicu mereka yang tergabung dalam VISI untuk tergerak menyuarakan keresahan mereka atas penerapan direct license dari Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI).
Meski bertujuan untuk menerapkan sistem penyaluran performing rights yang transparan, nyatanya masih banyak pencipta lagu yang malah membuat aturan main sendiri dalam meminta haknya.
Baca Juga: Mulan Jameela Mau Dinikahi karena Ahmad Dhani Nangis, Kini Gantikan Maia Duduk di Pelaminan Al
"Bukan cuma Agnes Monica, ada temen-temen kami juga di VISI yang tiba-tiba ditagih," ungkap Armand Maulana saat didatangkan sebagai narasumber dalam podcast TS Media, Selasa, 20 Mei 2025.
Menurut Armand Maulana, besaran jatah performing rights yang diminta masing-masing pencipta lagu juga tidak sesuai dengan apa yang diterapkan AKSI dalam sistem direct license.
"Lo kalau nyanyiin lagu yang itu, sekali nyanyi, lo bayar ke gue ya, Rp5 juta. Ada juga yang Rp3 juta," beber Armand Maulana.
Bahkan, ada beberapa pencipta lagu yang dulunya memohon ke penyanyi untuk membawakan karya mereka, kini malah berbalik menodong izin sambil meminta jatah performing rights.
"Ada pencipta yang memohon banget lagunya dibawain. Bahkan dari si penyanyi itu, 'Ah, kayaknya ini nggak gue banget deh'. Tapi akhirnya ya udah, boleh, dicoba dengan aransemen yang gimana, akhirnya masuk lagunya," kisah Armand Maulana.
"Tiba-tiba, meledak lagu itu. Nah, kebayang nggak, sekian puluh tahun lagu itu, yang sejarahnya seperti itu, terus tiba-tiba, 'Eh, lo kalau nyanyi, lo minta izin sama gue ya. Lo bayar ya'," ujarnya lagi.