Infografis
Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan kondisi makam komedian senior Nurul Qomar alias Abah Qomar viral di media sosial.
Dalam unggahan yang dibagikan akun TikTok @mariahmia37, terlihat makam Qomar tampak amblas dan disebut tidak terurus.
Video itu kemudian ramai diperbincangkan dan memicu beragam spekulasi liar.
Bahkan ada yang menuding keluarga tidak peduli dengan makam salah satu personel lawak 4 Sekawan itu.
Pihak keluarga pun langsung memberi klarifikasi mengenai hal tersebut. Narasi itu pun dipastikan hoax.
Putra Qomar, Rahardja atau dikenal dengan nama Jay Kaktus, langsung memberikan klarifikasi tegas atas kabar miring yang menyebar.
Melalui video yang diunggah di media sosial, Jay Kaktus mengecam dengan video tersebut.
"Gue Jay Kaktus, anak Abah Qomar. Gue sedih dan mengecam atas konten orang yang bilang makam bokap gue gak keurus," ungkapnya di video tersebut.
Sebagai seorang anak, dia mengaku kecewa. Pasalnya itu merupakan fitnah belaka.
Baca Juga: Penuh Emosi, Anak Tak Terima Keluarga Dibilang Telantarkan Makam Nurul Qomar
"25 tahun gue hidup, selalu ada aja yang fitnah bokap gue. Bahkan sampai meninggal pun masih aja difitnah," ucap Jay dalam video TikTok-nya.
Ia mempertanyakan niat dan etika kreator konten yang dengan mudahnya merekam makam ayahnya dan menyebarkan informasi tanpa konfirmasi.
"Masalah makam itu urusan keluarga gue. Emang lu ngurusin? Emang lu bayarin? Situ bayarin? Kenapa lo bikin video rekam-rekam kayak gitu? Seenaknya bilang kuburannya gak keurus? Kata siapa?" sambungnya dengan nada kecewa.
Jay juga membantah kabar bahwa Abah Qomar memiliki empat istri. Menurutnya, informasi itu sepenuhnya tidak benar dan hanya memprovokasi publik.
"Sampe ada media yang upload katanya abah Qomar punya empat istri dan semuanya nggak ada yang ngurusin. Empat istri dari mana? Nggak ada!," tegas Jay.
Istri almarhum, Siti Mariyam, juga menyampaikan kesedihannya atas kabar miring yang beredar.
"Sedih ada. Kita masih dalam suasana duka, tapi ada aja orang yang komentarnya negatif. Mungkin dia mikir ‘kasihan banget abah makamnya nggak keurus’. Tapi kan cara berpikir orang beda-beda, nggak bisa disamain," ujar Mariyam.
Jay menambahkan, kondisi makam ayahnya memang belum dipasang keramik atau nisan permanen karena masih baru dan tanahnya masih basah.
Selain itu, keinginan almarhum adalah dimakamkan secara sederhana.
"Pertama, abah pengennya makamnya sederhana. Kedua, bokap gue baru meninggal, makamnya juga masih basah. Kata orang pemakaman, nunggu kering dulu, tunggu padat, baru bisa dipasangin keramik," jelas Jay.
Penjaga makam TPU Carang Pulang, Ma’um, membenarkan bahwa kondisi makam Abah Qomar memang belum dirapikan karena faktor alam.
Ia mengatakan, lokasi makam berada di lahan yang lebih rendah dan saat ini musim hujan, sehingga tanah mudah amblas.
"Tanahnya memang seperti itu. Makam Abah posisinya lebih rendah dibanding sebelahnya. Kalau sekarang musim hujan, ya pasti tanahnya amblas. Belum bisa dirapihin juga karena baru dimakamkan Januari kemarin," terangnya.
Ma’um juga menyebutkan bahwa pihak keluarga sudah berkomunikasi dengannya dan berencana melakukan perapihan makam, namun memang menunggu waktu yang tepat.
"InsyaAllah keluarga rencananya mau ngebangun dan ngerapiin lagi, cuma belum sekarang karena nunggu kondisi tanahnya stabil," tambahnya.
Meski kesal, Jay menegaskan tidak akan membawa masalah ini ke jalur hukum. Dalam sebuah wawancara lainnya, Ia hanya berharap para pembuat konten bisa lebih bijak dan menghargai privasi keluarga yang masih dalam suasana berkabung.
"Kita nggak mau ribut, nggak mau lapor polisi juga. Cuma harapannya, orang-orang yang suka bikin konten kayak gitu introspeksi diri. Kalau bisa izin dulu, atau ya kalau rekam jangan langsung bawa narasi miring," tutup Jay.
Kesimpulan:
Kondisi makam Abah Qomar yang tampak belum rapi bukan karena tidak diurus, melainkan karena mengikuti permintaan almarhum.
Selain itu kondisi tanah yang masih basah juga membuat makam tersebut terlihat amblas.
Pihak keluarga pun sudah punya rencana untuk merapihkan makam almarhum Qomar. Namun masih menunggu waktu tepat.
Selain itu pihak keluarga juga membantah Qomar puya 4 istri.
Dengan demikian, klaim bahwa makam Abah Qomar tidak diurus keluarga adalah tidak akurat dan menyesatkan.
