Suara.com - Penyanyi rock, Nicky Astria membagikan kabar duka melalui laman Instagram. Pelantun Biar Semua Hilang ini mengabarkan penyanyi era 90-an, Irianti Erningpraja meninggal dunia.
Nicky Astria mengunggah foto Irianti Erningpraja saat masih muda. Bersamaan itu, ia mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya penyanyi berusia 59 tahun tersebut.
"Innalilahi wainnailaihirojiun, telah berpulang ke pangkuan Allah SWT, Irianti Erningpraja. Seorang aktris, perenang, pencipta lagu, dan penyanyi Indonesia era 90-an," tulis Nicky Astria dalam unggahannya pada Selasa, 27 Mei 2025.
Nicky Astria juga menuliskan doa untuk almarhumah Irianti Erningpraja yang telah dipanggil Tuhan. Ia mendoakan almarhumah diberikan tempat terbaik di sisi sang pencipta.
"Semoga almarhumah husnul khotimah dan diberi kesabaran bagi keluarga tercinta yang sudah ditinggalkan. Amiin ya robbal alamin," imbuh penyanyi 57 tahun tersebut.

Dalam postingan tersebut tampak Kris Dayanti juga mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Irianti Erningpraja.
"Innalilahi wainnalilahirajiun," tulis Kris Dayanti yang juga diikuti oleh Marini Zumarni.
Sebagai informasi, penyanyi yang juga dikenal dengan nama Tati Irianti memulai karier sebagai atlet renang. Ia sampai pada kejuaraan skala SEA Games dan Asian Games di 1978.
Namun, penyakit sinusitis membuat langkah Tati Irianti terhenti sebagai atlet renang. Ia kemudian masuk grup tari Guruh Soekarno Putra dan menjadi penari profesional.
Baca Juga: Perceraian Bikin Trauma, Nicky Astria Bongkar Alasan Vakum dari Dunia Hiburan
Pekerjaan ini membawa Irianti Erningpraja menjadi koreografer dan produser di berbagai pertunjukan televisi. Melalui bantuan Candra Darusman dan Adjie Soetama, Tati Irianti masuk ke dalam Festival Pop Song Nasional pada 1983.
Irianti Erningpraja juga pernah menjadi backing Vocal dan dancer yang mendampingi Vina Panduwinata dalam sebuah pergelaran.

Setelahnya, Irianti Erningpraja mulai percaya diri bernyanyi dan menjadi pencipta lagu.
Sejumlah karyanya dinyanyikan oleh Vina Panduwinata, Atiek CB, Trio Libels, Ismi Azis, Nia Zulkarnaen, Titi DJ, Vonny Sumlang, Indra Lesmana, Harvey, Rida,Sita,Dewi, Cynthia Lamusu.
Pada 1995 sampai sekitar tahun 2000, Irianti berkolaborasi dengan musisi dunia seperti pianist jazz kenamaan Jeff Lorber, Saxophonist Dave Koz, dan penyanyi Country Victoria Shaw.
Lagu Irianti juga berhasil direkam dan diterbitkan di negeri Abang Sam.
Karier Irianti terus melesat. Ia dikenalkan dengan produser rekaman ternama dengan label "Union Artis."
Pada 2005, Irianti alami musibah sehingga ia menepi dari panggung hiburan. Dia kemudian mulai banting setir jadi penulis buku.
Ada enam buku yang diterbitkan yang isinya terntang pengembangan diri dan kecerdasan spiritual.
Irianti juga sering jadi pembicara tentang pengembangan diri. Tak cuma itu, ia juga membuat beberapa workshop dan mendirikan klinik tentang transformasi diri.
Vakum beberapa tahun dari dunia musik, Irianti akhirnya kembali. Ia merampungkan album the bestnya hasil kolaborasi dengan musisi ternama dan pendatang baru.
Mereka antara lain Andre Hehanusa, Sita Nursanti, Bonita (Aldisyah), Rapper Momeyz, Ngapz, Chewy, Melda, dan Ika Putri.
Tak hanya sebagai penyanyi dan penulis buku, Irianti Erningpraja juga sempat menjadi presenter di berbagai stasiun televisi.
Sebut saja Pesta di Indosiar, acara pengobatan Alternatif ANtV, Musik di TPI, Muziek Muziek Grammy Award di SCTV, Interior Desain di SCTV, Melihat Kebesaran Allah di TVRI, Halal Alhamdulillah di TVRI.
Irianti Erningpraja juga pernah mewawancarai artis kelas dunia. Mereka adalah Kitaro, Pat Metheny, Dave Koz, Shanice, David Foster dan lain-lain.