Suara.com - Trans TV pukul 23.00 WIB malam ini menayangkan film bertema horor psikologis berjudul Unsane. Menariknya, seluruh adegan film ini diambil dengan menggunakan ponsel iPhone.
Sutradara sekaliber Steven Soderbergh tidak pernah berhenti bereksperimen. Setelah sukses dengan berbagai genre, mulai dari franchise Ocean's Eleven hingga Magic Mike, Soderbergh kembali dengan sebuah gebrakan unik pada 2018 melalui film Unsane.
Film ini adalah sebuah thriller psikologis kelas B yang sepenuhnya direkam dengan kamera iPhone. Dibintangi oleh Claire Foy, yang saat itu sedang naik daun berkat serial The Crown, Unsane menyajikan sebuah mimpi buruk klaustrofobik yang relevan dengan isu-isu modern.
Kisah Unsane berpusat pada Sawyer Valentini (Claire Foy), seorang analis perbankan yang pindah ke kota baru untuk memulai hidup baru dan lari dari trauma masa lalunya.

Sawyer masih terus dihantui oleh wajah David Strine (Joshua Leonard), seorang pria yang menguntitnya selama dua tahun.
Merasa cemas dan tertekan, ia memutuskan untuk mencari bantuan konseling di Highland Creek Behavioral Centre.
Namun, setelah mengisi beberapa dokumen yang ia anggap sebagai formalitas, Sawyer justru mendapati dirinya ditahan secara paksa di fasilitas tersebut untuk evaluasi selama 24 jam.
Mimpi buruknya yang sesungguhnya baru saja dimulai. Di dalam institusi tersebut, Sawyer melihat salah satu staf perawat adalah David, pria yang telah menghantuinya.
Seketika, ia dihadapkan pada dilema yang mengerikan: apakah David benar-benar ada di sana, atau ia hanya berhalusinasi dan memang sudah kehilangan kewarasannya?
Baca Juga: Sinopsis Unsane, Film yang Direkam Pakai iPhone Tayang di Trans TV Malam Ini
Upayanya untuk meyakinkan para staf dan dokter mengenai kondisinya selalu dianggap sebagai bagian dari delusinya, membuatnya semakin terperosok dalam ketakutan dan keraguan diri.

Film ini dengan cerdas mengeksplorasi betapa mudahnya suara seorang wanita diabaikan dan dianggap tidak waras, terutama ketika berhadapan dengan trauma.
Performa Claire Foy menjadi tulang punggung utama film ini. Foy menyajikan penampilan yang "dinamit", memerankan karakter Sawyer sebagai "gumpalan saraf yang terekspos".
Perjuangannya terasa begitu dalam dan intim, terutama dalam adegan-adegan di mana Soderbergh mengarahkannya untuk berbicara langsung ke kamera, memberikan penonton pandangan langsung ke dalam jiwa Sawyer yang terluka.
Selain Foy, film ini juga didukung oleh penampilan solid dari Jay Pharoah sebagai sesama pasien dan Joshua Leonard yang memerankan sang penguntit dengan sangat mengerikan.
Keputusan Soderbergh untuk merekam keseluruhan film menggunakan iPhone menjadi salah satu aspek yang paling banyak dibicarakan.