Suara.com - Jelang menikah pada Juni 2025 mendatang, perjalanan cinta Al Ghazali dan Alyssa Daguise makin banyak dibahas oleh warganet.
Salah satunya adalah momen perjuangan Al Ghazali saat berusaha mendapatkan hati Alyssa Daguise. Hal itu terungkap di akun YouTube mereka berdua yakni The ALs.
Lewat video berjudul Road To Wedding: EPS 3 - Our Journey yang diunggah pada 25 Mei 2025 lalu, Al Ghazali dan Alyssa Daguise mengungkap kisah cinta mereka yang penuh warna.
Dalam video itu, juga ditampilkan foto-foto yang menjadi bukti perjalanan cinta Al Ghazali dan Alyssa Daguise dari tahun 2014. Termasuk saat putra sulung Ahmad Dhani itu sampai rela memanjat pagar demi memenangkan hati kekasihnya.
"Ini foto perjuangan aku mengejar Alyssa Daguise. Karena aku susah untuk ketemu Alyssa, jadi aku akhirnya memutuskan untuk ngasih bunganya dari jauh supaya diterima," kata Al Ghazali saat foto kenangan pertama mereka ditampilkan.
"Karena kalau ngasih langsung mungkin dibuang, jadi itu sampai manjat pagar. Ngasih bunga, ngasih tiket untuk festival buat nonton bareng," imbuhnya menceritakan.
Tidak cuma itu, Al Ghazali juga mendekati Alyssa dengan cara ngobrol bareng ibunya. Bahkan, putra Maia Estianty itu niat banget buat nanya makanan favorit Alyssa lewat sopirnya.
"Dulu aku suka banget boba sama salah satu brand donat. Dia nanya ke sopir aku kayak, 'Alyssa habis pulang sekolah suka apa gitu-gitu'," kata Alyssa Daguise mengenang.
Baca Juga: Sentil Mulan Jameela Campuri Urusan Al Ghazali, Lita Gading Termakan Berita Hoaks?
"Terus tiba-tiba kadang pulang sekolah tiba-tiba kok ada donat ini, kok ada minuman ini. Terus sopir aku kayak enggak tahu enggak tahu, padahal sopir aku yang tektokan sama dia," lanjutnya.
Kemudian model kelahiran tahun 1998 ini juga mengenang banyak momen lucu lainnya. Kala itu Al Ghazali membuat satu sekolah heboh karena jemput Alyssa ke sekolah.
"Banyak cerita yang lucu yang dia nunggu di depan sekolah aku buat jemput. Teman-teman aku kayak semuanya berisik. Security-nya kayak, 'Ada Al Ghazali di depan'," ungkap Alyssa saat menceritakan kehebohan itu.
Alyssa Daguise merasa malu karena pada zaman itu Al Ghazali masih memakai mobil BMW M6 yang menurutnya suaranya berisik.
"Pakai mobil kamu masih zaman apa? BMW apa? M6 ya yang berisik banget. Aku malu banget. Aku kayak, 'Ini siapa?, ngapain dia jemput aku?'" cerita wanita berusia 27 tahun ini.
Ada kalanya calon mantu Mulan Jameela ini mengaku cukup risih dengan proses pendekatan Al Ghazali yang ugal-ugalan itu. Dengan raut wajah menggoda, Alyssa Daguise sampai menuding kakak El Rumi itu stalker.
"Tapi ada beberapa kali aku kayak, apaan sih?" kata Alyssa Daguise.
"Risih?" tanya Al Ghazali menimpali pernyataan kekasihnya.
Alyssa Daguise langsung membenarkan.
"Iya, kayak nge-stalk. Kamu stalker ya?" goda model blasteran Prancis itu sambil tertawa.
Foto kenangan mereka pada tahun 2015 sebelum pacaran juga ditampilkan. Saat itu, Al Ghazali mengajak keluarga Alyssa Daguise makan malam bareng sebelum mereka resmi menjalin hubungan.
"That was the first time you met my family. Lucu sih dia ada proses kayak perkenalan sama keluarga aku," ujar Alyssa Daguise.
Kemudian ada momen saat Al Ghazali nembak Alyssa untuk menjadi pacarnya di ulang tahun Maia Estianty. Untuk itu pemain Scandal 3: The Final & Sexiest ini punya alasannya sendiri.
"Ngerayainnya itu bareng karena dua-duanya adalah orang yang paling aku cintai," ungkap kakak Dul Jaelani ini romantis.
Momen perjalanan cinta Al Ghazali dan Alyssa Daguise di video ini ramai dikomentari warganet. Terutama netizen baper berjamaah melihat betapa besarnya perjuangan Al Ghazali untuk meluluhkan hati pujaan hatinya itu.
"Gila sih effort-nya Al Ghazali buat dapetin Alyssa," kata netizen.
"Cantik, pinter, soft spoken, candu banget kalau ngomong, pinter masak, wajar sih dikejar dengan ugal-ugalan," ujar yang lain.
"Mulai 2014 cinta kalian melalui jalan berliku-liku, naik turun, kanan-kiri, akhirnya di 2025 sampai ke titik ini dengan orang yang sama, keren," puji warganet.
"Nggak salah sih effort segitu juga, orang dapetinnya Alyssa juga, harus ugal-ugalan," timpal lainnya mendukung.
Kontributor : Yoeni Syafitri Sekar