Suara.com - Keputusan Pemerintah Arab Saudi untuk tidak menerbitkan visa haji furoda pada musim haji tahun 1446 H/2025 M mengejutkan banyak pihak.
Pasalnya, jalur furoda selama ini menjadi salah satu alternatif populer bagi warga Indonesia yang ingin berangkat haji di luar kuota resmi pemerintah.
Namun di tengah kabar penghentian penerbitan visa tersebut, publik justru dihebohkan dengan keberangkatan Ivan Gunawan yang diketahui menggunakan jalur furoda.
Informasi mengenai penutupan penerbitan visa furoda ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI), Firman M Nur.
"Ya betul, pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," ujar Firman seperti dikutip pada Kamis, 29 Mei 2025.
Firman menjelaskan bahwa AMPHURI telah mengonfirmasi langsung kepada berbagai pihak berwenang di Arab Saudi, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah, Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah.
Mereka juga telah berkoordinasi dengan Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI.
Selain itu, tim AMPHURI juga melakukan penelusuran melalui sistem elektronik resmi Masar Nusuk.
Hasilnya, mereka memperoleh jawaban, baik secara lisan maupun tertulis, bahwa seluruh proses penerbitan visa furoda telah resmi ditutup sejak 27 Mei 2025.
Baca Juga: Beda Nasib Igun dan Kimberly Ryder Usai Visa Haji Furoda Tak Terbit, Ada yang Sudah di Madinah
"Kita perhatikan baik melalui aplikasi elektronik mereka maupun bertanya langsung. Kami mendapat jawaban secara lisan juga sudah tutup semuanya," terang Firman.
Firman menegaskan bahwa visa furoda merupakan visa undangan khusus dari pihak pangeran atau pejabat tinggi Kerajaan Arab Saudi, dan sepenuhnya berada di luar kewenangan PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus).
Oleh karena itu, dia meminta agar pihak penyelenggara yang semula akan memberangkatkan jamaah melalui jalur ini segera memberikan penjelasan kepada para calon jamaah.
"Terkait terbit dan belum/tidak terbitnya visa haji furoda adalah merupakan otoritas penuh Pemerintah Arab Saudi dan benar-benar di luar kewenangan PIHK," ujar Firman.
Meski visa furoda tidak diterbitkan, Firman menyebut masih ada visa mujamalah yang diberikan oleh Kedutaan Besar Arab Saudi, meskipun dalam jumlah yang sangat terbatas.
"Kalau mujamalah ada yang keluar, beberapa sudah ada yang terbit, tapi tidak banyak tahun ini," kata Firman.
Situasi ini menimbulkan tanda tanya publik setelah Ivan Gunawan, yang diketahui menggunakan jalur furoda, tetap dapat berangkat ke Tanah Suci.
Saat menghadiri peletakan batu pertama masjid miliknya di Sawangan, Depok pada Selasa, 27 Mei 2025, Ivan mengaku semua persiapan sudah rampung.
"Nggak ada persiapan, udah tinggal jalan aja. Semua udah masuk koper, tinggal jalan, tinggal naik pesawat," ujar presenter sekaligus desainer yang akrab disapa Igun tersebut.
Sehari setelahnya, Ivan mengunggah momen keberangkatannya melalui Instagram Story.
Igun menunjukkan dirinya sudah berada di dalam pesawat dan bahkan telah tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.
Unggahan terbaru bahkan menunjukkan bahwa dirinya sudah berada di masjid Nabawi dan akan menuju ke Raudhah.
"Hari ini, insya Allah aku diberi kesempatan untuk berada di Raudhah tempat yang begitu mulia, salah satu taman surga di bumi," ungkapnya.
Ivan sebelumnya mengumumkan niatnya menunaikan ibadah haji tahun ini pada 7 April 2025.
Dalam unggahan Instagram-nya, dia menunjukkan bukti pembayaran haji yang sudah ditandatangani di atas materai.
Ivan Gunawan juga menyebut bahwa Ruben Onsu akan ikut berangkat haji, meski tidak bersama dalam satu rombongan.
Sementara itu, tidak semua artis yang direncanakan berangkat melalui jalur furoda mengalami kelancaran seperti Ivan Gunawan.
Teuku Wisnu hingga kini masih menanti kepastian keberangkatan karena visanya belum juga diterbitkan.
Menurut rencana awal, suami Shireen Sungkar ini dijadwalkan terbang pada 27 Mei 2025.
Ruben Onsu juga belum diketahui secara pasti apakah visanya sudah keluar atau masih tertahan.
Kontributor : Chusnul Chotimah