Hadiah Mewah untuk Timnas, Ernest Prakasa Sentil Anggaran di Tengah Krisis

Yohanes Endra Suara.Com
Minggu, 08 Juni 2025 | 14:04 WIB
Hadiah Mewah untuk Timnas, Ernest Prakasa Sentil Anggaran di Tengah Krisis
Ernest Prakasa Sentil Anggaran Rolex untuk Timnas di Tengah Krisis. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Yang paling menyedihkan bagi saya, untuk tingkat anak-anak SD, O2SN badminton malah dihilangkan. Padahal anak saya sudah berlatih bertahun-tahun dan menanti momen ini di tahun ini," tulis salah satu netizen yang kecewa.

"Katanya efisiensi? Omong kosong! Semua sektor berdarah-darah gara-gara efisiensi. Banyak yang kena PHK, semua terpaksa makan tabungan, itu pun kalau ada," tambah netizen.

Namun, tidak sedikit pula yang membela tindakan Presiden Prabowo, dan mengkritik Ernest.

Mereka menegaskan bahwa jam tangan tersebut merupakan hadiah pribadi yang tidak menggunakan anggaran negara.

"Sekelas Ernest saja masih mempertanyakan anggaran, padahal itu jelas-jelas duit pribadi Prabowo. Mereka diundang makan siang di kediaman pribadi di Kertanegara, bukan di istana," tulis netizen.

Netizen lain mengingatkan bahwa sekalipun hadiah tersebut bersumber dari dana pribadi, tindakan seorang presiden tetap akan berada di bawah sorotan publik karena menyangkut simbol negara.

"Kalau memang dasarnya benci, ya otak nggak bakal dipakai. Logikanya aja, kalau itu undangan dari negara, kenapa dilakukan di rumah pribadi presiden, bukan di Istana Negara?" sahut netizen.

Hingga saat ini belum jelas mengenai anggaran jam tangan Rolex, apakah diambil dari dana negara atau kantong pribadi Prabowo.

Pro kontra masih berlanjut, terutama dengan viralnya isu tambang nikel di Raja Ampat.

Baca Juga: Makin Lengket dengan Jennifer Coppen, Justin Hubner Dibilang Berani Ambil Risiko

Publik merasa euforia lolosnya Timnas Indonesia ke babak kualifikasi Piala Dunia tahap berikutnya sengaja dibuat untuk menutupi isu tersebut.

Di sisi lain, sejumlah netizen menganggap hadiah Rolex terlalu dini karena Patrick Kluivert belum pasti membuat Timnas lolos ke Piala Dunia.

Prabowo seharusnya menahan dulu untuk memberi hadiah mewah sampai timnas benar-benar lolos ke pesta olahraga empat tahunan tersebut.

Ernest Prakasa mungkin hanya ingin mewakili suara sebagian masyarakat yang ingin memastikan bahwa apresiasi terhadap atlet berjalan seimbang dan transparan.

Kontributor : Chusnul Chotimah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI