Suara.com - Vidio akan menayangkan film aksi Ip Man 4: The Finale yang dibintangi oleh aktor terkenal Donnie Yen.
Film yang dirilis pada 2019 ini merupakan film penutup dari seri film Ip Man yang pertama kali tayang pada 2008.
Dari film pertama hingga terakhir, Donnie Yen tetap didapuk menjadi aktor pemeran utama yang memerankan master Wing Chun yang tak terkalahkan.
Aksi bela diri yang memukau dan karakter yang diperankannya membuat nama Donnie Yen dikenal sebagai salah satu aktor terbaik yang bermain dalam film aksi.
Di film penutup ini akan banyak pemain-pemian baru. Salah satunya adalah Vanness Wu yang pernah bermain dalam serial populer Taiwan Meteor Garden.
Penasaran bagaimana kisah sang master Wing Chun? Berikut adalah sinopsis Ip Man 4: The Finale yang akan ditayangkan di Vidio.
Sinopsis

Ip Man 4: The Finale mengikuti perjalanan Ip Man ke San Francisco untuk mencari sekolah baru bagi putranya, Ip Ching (Jim Liu).
Namun sayangnya, Ching mengatakan bahwa ia tidak akan pergi ke Amerika dan ia tidak suka belajar. Ia mengatakan bahwa keinginannya adalah mengajar seni bela diri.
Setelah itu antara Ching dan ayahnya terlibat pertengkaran sengit yang berakhir dengan Ip yang memukul wajah putranya.
Baca Juga: Sinopsis, Daftar Pemain, dan Jadwal Tayang Film Jurassic World Rebirth
Tidak mendapatkan titik temu bersama sang anak, Ip akhirnya mempercayakan Ching kepada temannya, Fat Bo (Kent Cheng).
Sementara di sisi lain Ip Man juga memiliki misi dalam mendukung muridnya, Bruce Lee (Danny Chan), yang ingin menyebarkan Wing Chun ke dunia Barat.
Sayangnya, ia mendapatkan hambatan usai berkonflik dengan komunitas seni bela diri lokal dan diskriminasi terhadap orang Tionghoa.
Bruce Lee telah membuat marah komunitas seni bela diri lokal di San Francisco dengan membuka sekolah Wing Chun, mengajarkan seni bela diri kepada orang Amerika, dan menulis buku berbahasa Inggris tentang seni bela diri.
Ip Man sebagai tokoh utama yang dikenal karena kebijaksanaannya kemudian berusaha menjadi jembatan untuk menyatukan komunitas dan melawan diskriminasi tersebut.
Ia juga sekaligus memperjuangkan hak muridnya, Bruce Lee, untuk menyebarkan seni bela diri Wing Chun agar dikenal lebih luas.