Salah satu film terbaru tayang bulan Juni 2025 yang sudah dinantikan adalah Keluarga Super Irit. Film yang dibintangi oleh keluarga Dwi Sasono ini akan segera tayang di bioskop pada 12 Juni 2025 besok.
Mengusung tema soal keluarga dengan bumbu komedi, film Keluarga Super Irit digadang akan jadi angin segar di tengah ramainya genre horor.
Ada satu fakta menarik soal Keluarga Super Irit yang mungkin belum banyak diketahui orang.
Fakta itu adalah bahwa film ini diadaptasi dari manhwa atau komik populer karya penulis asal Korea Selatan Yim Chang Ho.
Kini netizen pun dibuat penasaran soal perbedaan film Keluarga Irit dengan versi komiknya. Mengingat budaya Indonesia dan Korea yang berbeda sebagai latar cerita.
Biar nggak makin penasaran simak yuk ulasan lengkapnya tentang perbedaan versi film dan komik dari Keluarga Super Irit berikut ini.
1. Versi Film Diambil dari 32 Seri Komik

Keluarga Super Irit versi film yang digarap dan disutradarai oleh Danial Rifki ini disebut mengalami perkembangan sehingga membuatnya berbeda dari versi aslinya yang merupakan manhwa alias komik.
Nah, salah satu alasan perbedaan itu adalah karena untuk filmnya, tim produksi memilih cerita tertentu dari 32 seri komiknya yang diangkat ke layar lebar.
Baca Juga: 5 Film Indonesia Terlaris di Netflix Tahun Lalu, The Shadow Strays Tembus 29 Juta Penonton
Hal ini karena tidak memungkinkan untuk mengadaptasi secara keseluruhan cerita dari komiknya diadaptasi. Sehingga hanya diambil cerita-cerita tertentu yang kemudian digabung untuk menjadi struktur dalam film keluarga Super irit ini.
2. Sesuaikan dengan Kultur Indonesia

Lantaran diadaptasi dari cerita asal Korea Selatan, maka Keluarga Super Irit versi film telah mengalami cukup banyak perkembangan. Terutama dalam penceritaan agar sesuai dengan kondisi sosial di Indonesia.
Perkembangan itu misalnya digambarkan dalam penyajian soal tips pengiritan dari keluarga tersebut agar dekat dengan masyarakat.
Lalu beberapa isu sosial juga diupgrade dengan kondisi saat ini di Indonesia misalnya PHK hingga ojek online.
Perbedaaan lainnya dari versi film dan komik Keluarga Super Irit adalah dengan penambahan karakter pendukung yang dimunculkan dalam film.
Pihak produksi mengakui jika memang menambah beberapa supporting karakter untuk film tersebut.
3. Tetap Pertahankan Karakter Utama Sesuai Komik

Meskipun cukup banyak pengembangan dan perbedaan antara versi film dan komiknya, tapi pihak produksi menegaskan jika karakter utama tetap sesuai dengan komiknya.
Tetap akan ada anak yang boros, anak yang irit, hingga kakek yang super irit.
Dengan mempertahankan karakter dari para pemain utama tetap sesuai dengan komiknya, tim produksi film Keluarga Super Irit menegaskan jika versi filmnya cukup setia dengan alur dari cerita asli.
4. Sinopsis Film Keluarga Super Irit

Film Keluarga Super Irit sendiri mengisahkan tentang sebuah keluarga yang harus menerapkan kehidupan super irit karena kondisi tak terduga. Mereka adalah keluarga Toni Sukaharta (diperankan oleh keluarga Dwi Sasono).
Tony dan istrinya memutuskan untuk mulai menerapkan hidup irit dengan berbagai cara.
Hal itu dilakukan dengan harapan bisa menghemat pengeluaran harian keluarga.
Namun, dalam proses hidup irit itu, Tony dan keluarga mengalami banyak cobaan hingga berbagai kejadian karena cara berhemat yang mereka terapkan bisa dibilang ekstrim.
Itulah tadi beberapa perbedaan film Keluarga Super Irit vs komiknya. Sebagai karya alih wahana dari komik menjadi film tentu saja ada cukup banyak yang yang harus disesuaikan dan kembangkan.
Walau begitu, pihak produksi mengklaim jika versi filmnya tetap setia dengan alur cerita dari komiknya yang juga sangat populer di Korea.
Gimana apa kamu jadi makin penasaran dengan tips-tips irit ekstrim ala keluarga Tony Sukaharta?
Kontributor : Safitri Yulikhah