5 Fakta Blood Brothers: Bara Naga, Film Laga Malaysia Terbaik 2025 Kini Tayang di Indonesia

Sumarni Suara.Com
Kamis, 12 Juni 2025 | 10:18 WIB
5 Fakta Blood Brothers: Bara Naga, Film Laga Malaysia Terbaik 2025 Kini Tayang di Indonesia
Film Laga Malaysia Terbaik 2025 Blood Brothers: Bara Naga. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Industri perfilman Malaysia kembali menunjukkan tajinya melalui karya terbaru berjudul Blood Brothers: Bara Naga.

Film bergenre aksi-thriller dengan sentuhan drama mafia ini resmi tayang di Indonesia mulai 11 Juni 2025.

Tidak hanya mengandalkan adegan laga, film ini juga menghadirkan emosi mendalam serta konflik batin yang kuat.

Berikut lima fakta menarik tentang Blood Brothers: Bara Naga yang menjadikannya layak ditonton dan diperbincangkan.

1. Capaian Box Office Terbesar di Malaysia Tahun 2025

Film Laga Malaysia Terbaik 2025 Blood Brothers: Bara Naga
Film Laga Malaysia Terbaik 2025 Blood Brothers: Bara Naga

Blood Brothers: Bara Naga meraih kesuksesan besar di negara asalnya.

Film ini dinobatkan sebagai film laga nomor satu Box Office Malaysia 2025 dengan pendapatan fantastis yang menembus angka RM 76 juta atau setara dengan Rp291,99 miliar.

Prestasi tersebut menempatkannya dalam jajaran film Malaysia dengan penghasilan tertinggi sepanjang masa.

Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa film aksi lokal kini mampu bersaing dengan karya-karya Internasional, baik dari segi kualitas produksi maupun daya tarik cerita.

Baca Juga: Atiqah Hasiholan Terima Tantangan Jadi Dukun, Sampai Belajar Ilmu Hitam

2. Kisah Saudara yang Terkoyak oleh Pengkhianatan

Film Laga Malaysia Terbaik 2025 Blood Brothers: Bara Naga
Film Laga Malaysia Terbaik 2025 Blood Brothers: Bara Naga

Film ini mengangkat kisah Ghaz (Sharnaaz Ahmad), seorang pembunuh bayaran dengan masa lalu yang bekerja di bawah bimbingan mentornya, Dato' Zul (Wan Hanafi Su).

Namun, kehidupan Ghaz berubah drastis ketika sang mentor ditemukan tewas secara brutal dan semua bukti mengarah kepada Ariff (Syafiq Kyle), sahabat yang ia anggap seperti saudara sendiri.

Ariff, yang selama ini menjadi pengawal pribadi Dato’ Zul, dituduh sebagai pengkhianat.

Dia pun melarikan diri demi membersihkan namanya dan mencari kebenaran, meminta bantuan dari kakaknya, Jaki (Syazwan Zulkifly), yang telah lama menjauh dari dunia kriminal.

Sementara itu, Ghaz ditugaskan untuk memburu Ariff, memaksanya untuk memilih antara membalas dendam atau memahami kebenaran di balik tragedi yang terjadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI