Infografis
Suara.com - Rotten Tomatoes merupakan salah satu situs review film terpopuler di dunia. Situs tersebut juga memberikan banyak sekali informasi seputar film yang sedang tayang di seluruh negara.
Tidak heran banyak penggemar film yang lebih dulu mengecek situs Rotten Tomatoes sebagai acuan sebelum memutuskan menonton film tertentu.
Mengutip Film Life Style, Rotten Tomatoes menggunakan sistem penilaian yang mengkategorikan film dengan predikat "Fresh " atau "Rotten" berdasarkan ulasan kritikus.
Sebuah film dianggap "Fresh" jika menerima lebih banyak ulasan positif daripada ulasan negatif.
Skor Tomatometer, yang ditampilkan dalam persentase, merupakan proporsi ulasan positif yang diterima film dari kritikus terakreditasi.
Penasaran film apa saja yang berahasil mendapatkan predikat sempurna di situs review terpopuler di dunia? Berikut ini adalah deretan film dengan rating 100 persen di Rotten Tomatoes.
1. Leave No Trace (2018)
Film yang disutradarai oleh Debra Granik ini mengisahkan tentang seorang ayah bersama putrinya yang hidup dalam keharmonisan namun menyimpan banyak rahasia. Mereka hidup terisolasi dari masyarakat
Hingga suatu hari, sebuah kesalahan kecil mengungkap keberadaan mereka kepada pihak berwenang.
Menurut para kritikus, Leave No Trace berhasil menyampaikan kisahnya dengan pendekatan yang sederhana namun kuat.
Baca Juga: Apa yang Membuat Film Final Destination - Bloodlines Sukses Besar?
2. Toy Story 2 (1999)
Film animasi Toys Story menjadi salah satu tonggak sejarah film animasi yang meraih kesuksesan.
Tidak heran jika kisah persahabatan di antara karakter mainan itu mendapat sambutan positif dari para kritikus.
Menurut kritikus, Toy Story 2 menyajikan pengalaman menonton yang memikat bagi segala usia melalui cerita yang kreatif, animasi memukau, dan penampilan luar biasa dari para pengisi suaranya.
3. All We Imagine as Light (2024)
Film ini berhasil memenangkan Grand Prix di Festival Film Cannes pada Mei 2024.
All We Imagine as Light menangkap realitas India modern melalui foto-foto candid yang penuh spontanitas.
Film ini menjadi pencapaian luar biasa yang mengukuhkan nama Payal Kapadia sebagai salah satu sineas berpengaruh.
4. His House (2020)
Film ini menceritakan tentang Sepasang suami istri pengungsi yang melakukan pelarian mengerikan dari Sudan Selatan yang tengah dilanda perang.
His House mendapatkan pujian dari kritikus karena berhasil menghadirkan teror nyata di setiap sudut.
Selain itu, film ini juga menjadi potret mengerikan nyata tentang trauma para pengungsi.
5. Girls Will Be Girls (2024)
Menceritakan tentang seorang remaja bernama Mira yang tinggal di sebuah sekolah asrama ketat yang terletak di pegunungan Himalaya.
Mira yang berusia 16 tahun mulai mengenal hasrat dan cinta, namun perjalanan cintanya terganggu oleh sang ibu yang tak pernah mengalami masa muda sepenuhnya.
Film ini diupuji sebagai sebuah kisah kedewasaan yang sangat menyentuh hati yang menggali komentar sosial yang mendalam.
6. On Becoming a Guinea Fowl (2024)
Film ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Shula yang menemukan jasad pamannya.
Tak lama kemudian saat prosesi pemakaman dimulai, ia dan sepupunya mengungkap rahasia terpendam keluarga mereka.
Film ini mendapat pujian karena berhasil menampilkan sebuah eksplorasi dalam hidup mengenai keluarga dan adat istiadat sosial.
7. Playground (2021)
Playground masuk dalam daftar pendek Academy Award untuk Film Internasional Terbaik.
Film ini menceritakan tentang seorang anak bernama Nora dan kakak laki-lakinya Abel yang harus menerima perundungan hingga pelecehan dari teman-teman di sekitarnya.
Film ini berhasi mengundang empati dan memperlihatkan bagaimana sudut pandang anak-anak yang sensitif tentang kehidupan di sekolah dasar yang tak selamanya berjalan indah.
Kontributor : Rizka Utami
