Bintangi Film Horor Hotel Sakura, Taskya Namya Malah Deg-degan Kendarai Mobil Tua

Suara.com - Taskya Namya kembali hadir dalam film horor. Berjudul Hotel Sakura, pacar Ari Irham ini akan beradu peran dengan Clara Bernadeth.

Taskya Namya akan berperan sebagai Nida, sahabat Sarah yang nantinya akan dimainkan oleh Clara Bernadeth.

Horor memang bukan hal baru untuk seorang Taskya Namya. Terlebih ia yang sudah mendapat julukan 'princess horror'.

Maka sesuai dengan apa labelnya, bermain dalam film horor, menjadi sesuatu yang menyenangkan. 

Termasuk dalam filmnya ini, Hotel Sakura, Taskya Namya tak menemui kesulitan bersinggungan dengan cerita makhluk halus.

Malah alih-alih merasa seram, Taskya Namya justru merasa tertantang saat harus mengendarai sebuah mobil.

"Aku harus belajar menyetir mobil tua, manual. Di mana untuk menginjak rem, aku harus pompa," kata Taskya Namya saat datang ke kantor Suara.com kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat, 13 Juni 2025.

Taskya Namya menjelaskan lebih detail di mana tantangan tersebut menguras cukup tenaga.

"Hari pertama datang ke lokasi, kita aja digeber tuh buat latihan. Karena ini bukan mobil biasa, ini mobil tua," ucapnya.

Baca Juga: 13 Fakta Menarik Gustiwiw, Sosok Kreatif di Balik Genre EnDiKup dan Innalillahi Aaliyah

Taskya Namya menambahkan, tenaganya juga digunakan dalam adegan di hotel. Percaya atau tidak, kata bintang film Jalan Pulang ini, walaupun syuting di hotel, rasanya cukup melelahkan.

"Walaupun di hotel ya, kita ngos-ngosan tuh," terang Taskya Namya.

Belum lagi ditambah bahwa film Hotel Sakura juga bermain dalam genre psychology horor. Sehingga bukan hanya soal tenaga, tapi juga emosional.

"Aku merasa ini sangat challenging karena psychological horror. Dari awal aku sudah nongkrong sampai malam banget untuk menemukan banyak hal tentang apa yang akan kita jalankan," paparnya

"Seram itu gimana? Aku harus menceritakan kayak gimana. Seperti gitu sih," imbuhnya.

Tak jauh berbeda dari Taskya Namya, Shindy Huang yang juga hadir untuk promosi film Hotel Sakura mengatakan, kesulitan bukan pada menghadapi makhluk halus.

Tetapi menurut Shindy Huang kesulitannya adalah berbahasa Jepang. Sebab perannya memang menjadi orang Jepang.

"Bahasa itu kan bukan yang sehari-hari kita pakai, jadi harus belajar," kata Shindy Huang.

Tanpa memberikan spill karakter lebih detail, Shindy Huang hanya mengatakan, dirinya yang berperan sebagai sosok yang tidak hidup di zaman sekarang.

"Dia ini nggak bisa dibilang manusia modern, jadi ada banyak hal yang dipelajari, termasuk lagu juga," kata Shindy Huang.

Film Hotel Sakura mengisahkan perempuan bernama Sarah, seorang gadis yang hidup dalam bayang-bayang masa lalunya sejak sang ibu tewas. 

Terjebak dalam rasa bersalah yang tak kunjung usai, Sarah mencoba berbagai cara untuk bisa kembali ‘bertemu’ dengan ibunya, hingga akhirnya bertemu seorang pria misterius yang menawarkan jalan spiritual penuh bahaya.

Ritual tersebut justru membuka pintu untuk teror yang lebih besar. Keinginan untuk menebus kesalahan perlahan berubah menjadi petaka, dan dunia nyata mulai kehilangan batas dengan dunia arwah.

Hotel Sakura beda dari film horor lokal lainnya, karena kehadiran karakter hantu Jepang bernama Setsuko. Sosok ini membawa aura mistis yang kuat, memberi warna baru dalam dunia horor Indonesia yang selama ini didominasi oleh urban legend lokal.

Dari jajaran pemain, film Hotel Sakura menghadirkan Clara Bernadeth, Taskya Namya, Shindy Huang, Tio Pakusadewo, Donny Damara dan Randy Martin.

Lalu, seperti apa cerita selengkapnya dari film Hotel Sakura? Saksikan di bioskop mulai 10 Juli 2025.