Ryan Adriandhy Diam-diam Siapkan Kejutan dari Cerita Jumbo

Selasa, 17 Juni 2025 | 15:00 WIB
Ryan Adriandhy Diam-diam Siapkan Kejutan dari Cerita Jumbo
Ryan Adriandhy. [Instagram/adriandhy]

Suara.com - Film animasi Jumbo garapan Ryan Adriandhy sebentar lagi akan segera meninggalkan panggung layar lebar Tanah Air.

Namun, Ryan Adriandhy sudah memberi bocoran tentang adanya kejutan baru dari Jumbo.

"Filmnya memang sudah mau pamit dari bioskop, tapi kejutan baru dari cerita yang sama justru sebentar lagi akan permisi untuk hadir," ungkap Ryan lewat sebuah tulisan di X, Senin, 16 Juni 2025.

Belum ada petunjuk lebih lanjut dari Ryan Adriandhy soal kejutan apa yang dipersiapkan dari kisah Don dan kawan-kawan di Jumbo.

Ryan Adriandhy cuma membubuhkan beberapa emoji yang menggambarkan buku, radio hingga mikrofon.

Hal itu tentu membuat pengguna X lain ramai berspekulasi soal kemungkinan yang akan terjadi dari lanjutan kisah Jumbo.

Sutradara film Jumbo, Ryan Adriandhy [Instagram]
Sutradara film Jumbo, Ryan Adriandhy [Instagram]

Ada yang membuka kemungkinan Jumbo bakal dikemas dalam bentuk drama musikal seperti karya Visinema lainnya, Keluarga Cemara.

"Musikal kah?" tanya akun Nanaa. "Katanya mau nyanyi bang?," sahut akun Alnair | RA.

Ada juga pengguna X yang memusatkan perhatian ke emoji kambing yang juga dibubuhkan Ryan Adriandhy dalam tulisannya.

Baca Juga: Proyek Ambisius Falcon Pictures, Animasi Film Warkop DKI Kartun Dibandingkan dengan Jumbo

Mereka menduga, akan ada cerita baru dari karakter lain di film Jumbo.

"Spin off mbek? Atau spin off short movie Nurman?," tanya akun Asuka Yuri.

"Finally, mbek punya sesinya sendiri," sahut akun Snappin.

Sayangnya, Ryan Adriandhy tetap menjadikan proyek lanjutan dari Jumbo sebagai bagian dari sesuatu yang harus dirahasiakan.

Film Jumbo sendiri bercerita tentang Don, seorang anak laki-laki berusia 10 tahun yang sering diejek karena tubuhnya yang gempal, sehingga dijuluki 'Jumbo' oleh teman-temannya.

Dikisahkan dalam alur cerita, Don menemukan sebuah buku dongeng berjudul Pulau Gelembung yang ditinggalkan oleh orang tuanya.

Berbekal buku tersebut, Don bertekad untuk mementaskan sebuah pertunjukan seni yang terinspirasi dari cerita di dalamnya, sebagai upaya membuktikan kemampuannya dan mengenang orang tuanya.

Sejak tayang di bioskop pada 31 Maret 2025, film Jumbo memang mendapat banyak respons positif karena punya alur cerita yang menyentuh dan ditampilkan dalam bentuk animasi yang berkualitas tinggi.

Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya bahkan menyebut penayangan film Jumbo mendapat dukungan penuh Presiden Prabowo Subianto untuk kemajuan industri animasi Tanah Air.

Per 1 Juni 2025, Jumbo resmi menggeser posisi KKN di Desa Penari sebagai film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak di bioskop.

Berdasar data terakhir yang ditampilkan akun X resmi Jumbo, total penonton mereka sudah mencapai 10,1 juta.

Ryan Adriandhy sendiri sebelumnya sempat sangsi Jumbo bakal tembus 10 juta penonton.

Libur panjang nonton Film Jumbo. (Dok. Visinema)
Libur panjang nonton Film Jumbo. (Dok. Visinema)

Di mata Ryan Adriandhy, pencapaian Jumbo di luar 10 juta penonton sudah sangat melebihi ekspektasinya.

"Mungkin 10 juta, mungkin tidak. Kita nikmati jalannya ya," tutur Ryan lewat sebuah tulisan di X, saat Jumbo melewati rekor penonton Agak Laen.

Ryan Adriandhy bahkan menganggap Visinema selaku rumah produksi melakukan perjudian besar saat mengambil keputusan untuk menampung idenya menggarap Jumbo.

"Thank you Visinema, karena sudah menyambut visiku di 2019, bikin film animasi yang proper. Terima kasih udah ngambil resiko besar di diriku, di karya yang secara skala belum ada success story-nya," ungkap Ryan.

Ide penggarapan film Jumbo sendiri lahir dari mimpi masa kecil Ryan Adriandhy, yang ingin membuat karya animasi saat cukup dewasa.

"Saya mau bikin animasi, satu hari nanti! Sekarang, aku mau kamu mendengar ini. Satu hari itu sudah tiba, film kamu jadi yang nomor satu dalam sejarah Indonesia," kata Ryan usai Jumbo berhasil melampaui rekor penonton KKN di Desa Penari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI