Mirip seperti Main Lego, Ryan Adriandhy Ceritakan Proses Kreatif Pembuatan Film Jumbo

Senin, 16 Juni 2025 | 17:08 WIB
Mirip seperti Main Lego, Ryan Adriandhy Ceritakan Proses Kreatif Pembuatan Film Jumbo
Gelaran Lego Playground di Main Atrium Gandaria City, Jumat (14/6/2025). (Suara.com/Fajar Ramadhan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sukses membuat film animasi Jumbo merupakan perjalanan yang tidak mudah bagi sosok Ryan Adriandhy. Pasalnya, animasi yang menjadi film terlaris di Indonesia tersebut membutuhkan fase kreatif yang panjang.

Selama 5 tahun, Ryan mengaku sudah terbayang animasi yang ingin dibuatnya. Ia sendiri justru menyamakan pembuatan film Jumbo seperti bermain lego. Menurutnya, membuat animasi sama seperti menyusun bagian-bagian yang dimiliki seperti memasang lego.

"Pembuatan film animasi jumbo itu kan kenapa mau makan waktu 5 tahun karena banyak sekali fase kreatif yang harus dilalui. Nah wujud ujungnya itu udah kebayang pengen bikin film seperti apa mirip seperti kita main Lego Bricks," jelas Ryan dalam gelaran Lego Playground di Main Atrium Gandaria City, Jumat (14/6/2025).

"Kita tahu mau bikin mobil, saya pengen bikin rumah tapi along the way ternyata bagian yang ada di depan kita itu apa dan kita harus mulai berpikir kreatif untuk bikin sesuatu yang udah gue bayangin dari awal," sambungnya.

Gelaran Lego Playground di Main Atrium Gandaria City, Jumat (14/6/2025). (Suara.com/Fajar Ramadhan)
Ryan Adriandhy dalam gelaran Lego Playground di Main Atrium Gandaria City, Jumat (14/6/2025). (Suara.com/Fajar Ramadhan)

Ryan juga mengibaratkan beberapa bagian lego itu seperti komponen dalam membuat film. Oleh sebab itu, ketika membuat film Jumbo yang memakan waktu 5 tahun, menurutnya merupakan fase proses yang menyenangkan.

Bak membuat lego, ketika membuat film animasi banyak pintu kreatif yang terbuka. Hal ini membuatnya menemukan berbagai ide yang sebelumnya tidak terpikirkan di rencana awalnya.

"Karena fun-nya ada di prosesnya bukan berhasil apa enggaknya wujudnya nanti tapi dari piece atau bagian yang tepat ternyata kebuka lagi pintu lain yang sebelumnya nggak kita pikirin," ujar Ryan.

Tak hanya itu, menurutnya penentuan para cast, recording, cerita juga seperti lego. Mereka yang akhirnya membentuk sebuah cerita dalam pembuatan animasi. Hal ini juga yang membuatnya eksplorasi dengan ceritanya dalam animasi Jumbo.

Ryan Adriandhy dalam gelaran Lego Playground di Main Atrium Gandaria City, Jumat (14/6/2025). (Suara.com/Fajar Ramadhan)
Ryan Adriandhy dalam gelaran Lego Playground di Main Atrium Gandaria City, Jumat (14/6/2025). (Suara.com/Fajar Ramadhan)

"Cerita Jumbo itu udah tau pengen bikin film seperti A B C tapi sampai tengah tiba-tiba ketemu cast, terus recording jadi animasinya, terus ternyata performance-nya ada sisi komedi lucu ya jadi ditambah adegan baru jadi mirip banget in away kita bongkar pasang lego, jadi banyak kemiripan," kata Ryan.

Baca Juga: 4 Film Animasi Garapan Falcon Pictures, TerbaruWarkop DKI Kartun danPanji Tengkorak

Rahasia di Balik Lego

Terkait lego sendiri memang kerat kaitannya dengan berpikir kreatif dan keterampilan. Menurut Laporan LEGO Play Well 2024, bermain lego dapat dapat meningkatkan keterampilan anak mulai dari kepercayaan diri (39%), komunikasi (32%), kreativitas (29%), ketahanan (27%), dan pemecahan masalah (26%).

Melihat manfaat hal tersebut, LEGO Group mengambil inisiatif dalam menghadirkan kegiatan LEGO Playground dengan beragam aktivitas interaktif yang dirancang untuk menunjukkan bagaimana bermain dapat menjadi kegiatan untuk membangun keterampilan anak secara nyata.

Gelaran Lego Playground di Main Atrium Gandaria City, Jumat (14/6/2025). (Suara.com/Fajar Ramadhan)
Gelaran Lego Playground di Main Atrium Gandaria City, Jumat (14/6/2025). (Suara.com/Fajar Ramadhan)

Dengan tema "Main dan Jadi Hebat", terdapat berbagai aktivitas kreatif seperti Launch-O-Rama, Slam Dunkinator, Hat Trick Hustle, Build Relay, hingga Bricklifter Challenge. LEGO Playground ini hadir di di Gandaria City Mall mulai 13 Juni hingga 13 Juli 2025.

"Kegiatan ini berdasarkan LEGO Play Well Report, yang telah dirangkum untuk memperdalam pemahaman kami bagaimana kegiatan bermain yang berkualitas memberikan manfaat signifikan bagi anak dan keluarga," kata Cedric Roose, General Manager, India and Emerging Asia Markets, The LEGO Group.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI