Proyek Ambisius Falcon Pictures, Animasi Film Warkop DKI Kartun Dibandingkan dengan Jumbo

Ferry Noviandi Suara.Com
Selasa, 03 Juni 2025 | 20:36 WIB
Proyek Ambisius Falcon Pictures, Animasi Film Warkop DKI Kartun Dibandingkan dengan Jumbo
Animasi Film Warkop DKI Kartun dibandingkan dengan Jumbo. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Film Warkop DKI Kartun yang akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia pada 26 Juni 2025 mulai ramai dibicarakan di dunia maya.

Proyek ambisius dari Falcon Pictures ini menjadi upaya terbaru untuk menghidupkan kembali trio legendaris Dono, Kasino, dan Indro dalam format animasi.

Targetnya tentu saja menjangkau generasi muda sekaligus memberikan nostalgia bagi penggemar lama.

Disutradarai oleh Daryl Wilson dan Rako Prijanto, film ini bukan hanya sebuah karya hiburan, melainkan juga sebuah bentuk eksperimen sinematik yang menantang.

Daryl Wilson sebelumnya dikenal sebagai sutradara Warkop DKI Kartun the Series yang sempat tayang di Disney+ Hotstar, sementara Rako Prijanto telah menyutradarai dua jilid dari Warkop DKI Reborn.

Warkop DKI Kartun garapan Falcon Pictures. [Falcon Pictures]
Warkop DKI Kartun garapan Falcon Pictures. [Falcon Pictures]

Keduanya kini berkolaborasi dalam membawa semangat komedi Warkop ke dalam dunia animasi layar lebar.

Produksi film ini bukan proses instan. Sejak mulai digarap pada 2018, film ini telah melalui berbagai tahap pengembangan hingga akhirnya siap rilis.

Namun, tak semua pihak menyambut positif kehadiran film ini, terlebih setelah kesuksesan besar animasi Jumbo.

Ketika trailer dan poster resmi dirilis, sejumlah komentar dari warganet  menunjukkan kekecewaan.

Baca Juga: 4 Film Animasi Garapan Falcon Pictures, TerbaruWarkop DKI Kartun danPanji Tengkorak

Aspek kualitas visual animasi dinilai tidak sebanding dengan Jumbo yang diproduksi Visinema Pictures.

Beberapa menyebut gaya animasinya lebih cocok untuk serial televisi harian daripada tayangan layar lebar.

"Animasinya jomplang banget. Jauh lebih bagus Jumbo. Mau dukung animasi lokal sih iya, tapi kalau seperti ini, buat di bioskop rasanya kurang," tulis salah satu warganet.

Warganet lainnya bahkan menyebut proyek ini "maksa" dan "menurunkan citra animasi Indonesia" yang dinilai sedang mengalami peningkatan kualitas dalam beberapa tahun terakhir.

Meski kritik berdatangan, dukungan terhadap Warkop DKI Kartun juga tidak sedikit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI