"Cuma menurut saya pribadi, ini mungkin bom waktu yang suatu saat sudah diprediksikan," jelas Rais.
Farel Prayoga, yang mendapat kabar penangkapan sang ayah lewat sambungan telepon, bahkan memilih melanjutkan tidurnya setelah percakapan selesai.
"Waktu ayahnya diamankan, FP itu sama saya di Jakarta. Jadi kami tahunya lewat telepon. Kakaknya telepon, jam 6 pagi. Pada pagi itu, ketika dapat telepon dari kakaknya, saya tanya langsung, 'Ada apa Rel?'. 'Papaku udah ditangkap, dibawa sama ibuku'," kisah Rais.
"Habis itu, dia lanjut tidur lagi, udah. Jadi, ini hal yang kami udah nggak terkejut lagi," lanjutnya.
Farel Prayoga tampaknya sudah jengah melihat kebiasaan buruk sang ayah bermain judi online.
Kata Muhammad Rais, Farel Prayoga sudah berusaha mengingatkan ayahnya akan bahaya judol.
Bahkan, Muhammad Rais sendiri juga pernah menegur ayah Farel Prayoga agar tidak melanjutkan kebiasaan itu.
![Farel Prayoga malah berniat pindah ke Jakarta setelah sang ayah ditahan dalam kasus judi online. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/13/58957-fare-prayoga.jpg)
"Anaknya juga udah menasehati, saya juga sudah pernah ngomong juga. Tapi mungkin yang namanya judol itu sifatnya kecanduan ya. Walaupun awalnya iseng, tapi ujungnya candu," ucap Rais.
Joko Suyoto sendiri kini sudah resmi berstatus tersangka atas keterlibatan dalam praktek judol, dan terancam pidana penjara sampai 10 tahun kalau terbukti bersalah.
Baca Juga: 9 Artis yang Beda Agama dengan Orangtua, Farel Prayoga Diberi Kebebasan Ayah dan Ibunya
Farel Prayoga juga sudah dua kali menjenguk Joko Suyoto di Mapolresta Banyuwangi, untuk memastikan kesehatan sang ayah di balik jeruji besi sebelum kembali ke Jakarta.