Infografis
Suara.com - Presenter dan desainer Ivan Gunawan telah melunasi semua utang yang dipunya sebelum berangkat haji. Pulang dari Tanah Suci, Igun, sapaan akrabnya juga tak mau memakai kartu kredit lagi.
"Paling aku syukuri, aku pulang tanpa beban. Bahkan sekarang aku udah nggak punya utang kartu kredit,” kata Ivan Gunawan di kanal YouTube Trans 7, dikutip Senin, 23 Juni 1025.
Ini adalah salah satu perubahan yang dialami Ivan Gunawan sepulangnya dari Tanah Suci. Igun saat ini tengah dalam proses menutup semua kartu kreditnya.
Bukan tanpa alasan Ivan Gunawan melakukan hal tersebut. Ia merasa ingin jadi lebih baik, termasuk tak lagi terlibat dengan riba yang diharamkan oleh syariat Islam.
"Sekarang aku lagi proses buat nutup semua kartu kredit aku. Aku pengen belajar hidup tanpa riba. Ini bagian dari niat aku untuk jadi pribadi yang lebih baik setelah berhaji," ujar Ivan Gunawan.
Menariknya lagi, Ivan Gunawan kini mulai risi melihat gaun rancangannya yang mengekspos tubuh perempuan. Padahal, itu adalah karyanya sendiri.
Kadung dibuat, Ivan Gunawan tak mau memamerkan gaun tersebut di media sosial.
"Ni gue ada apa ya, nggak ngerti apakah terlalu lebay atau gimana. Semenjak pulang haji, kalau lihat postingan baju karya gue yang terlalu terbuka, rasanya nggak mau posting," kata Ivan Gunawan.
Apa yang dialami Ivan Gunawan ini kerap terjadi pada orang-orang yang baru pulang haji. Ada yang bilang itu adalah salah satu tanda bahwa hajinya mabrur atau diterima oleh Allah SWT.
Baca Juga: Pulang Haji, Ivan Gunawan Kini Risi Posting Gaun Rancangannya yang Terbuka
Benar atau tidak, berikut Suara.com sajikan ciri-ciri haji mabrur yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Meninggalkan Perilaku Dosa dan Maksiat
Orang yang meraih haji mabrur akan mengalami perubahan drastis dalam hidupnya. Ia berusaha meninggalkan kebiasaan buruk, seperti berkata kasar, berdusta, bergunjing, korupsi, dan berbagai bentuk kemaksiatan lainnya. Hatinya juga lebih sensitif terhadap dosa dan lebih menjaga sikap.
2. Meningkatkan Kualitas Ibadah
Seorang haji mabrur akan menunjukkan peningkatan dalam ibadahnya, baik ibadah wajib seperti salat lima waktu, maupun ibadah sunnah seperti puasa sunnah, sedekah, dan membaca Al-Qur'an. Ia menjadi lebih khusyuk, disiplin, dan mencintai ibadah karena ingin terus dekat dengan Allah.
3. Akhlak yang Lebih Mulia
Haji mabrur akan tercermin dari akhlak mulia seseorang. Ia lebih ramah, rendah hati, dermawan, dan mudah memaafkan. Dalam interaksi sosial, ia menjadi teladan bagi lingkungan sekitarnya karena kepribadiannya yang positif.
4. Peduli Sosial dan Suka Membantu Sesama
Orang yang hajinya diterima akan memiliki empati tinggi terhadap sesama. Ia aktif dalam kegiatan sosial, peduli pada tetangga, serta ringan tangan dalam membantu orang lain, baik secara materi maupun tenaga. Kepedulian ini lahir dari hati yang telah tersentuh oleh pengalaman spiritual di Tanah Suci.
5. Konsisten dalam Kebaikan
Ciri lain dari haji mabrur adalah konsistensi dalam perubahan positif. Ia tidak hanya menjadi baik sesaat setelah pulang haji, melainkan terus berusaha mempertahankan nilai-nilai kebaikan itu seumur hidup. Perubahan tersebut bukan sekadar emosional, melainkan transformasi iman yang mendalam.
6. Tidak Terlihat Sombong atau Riya
Seorang haji mabrur tidak menjadikan status "haji" sebagai ajang pamer atau alat untuk mendapatkan pengakuan sosial. Ia justru semakin rendah hati dan tidak suka dipanggil dengan gelar-gelar kehormatan jika tidak esensial.
