Dukungan pun tampak diberikan warganet untuk Ivan Gunawan.
"Menghapus tatoo menyakiti diri sendiri, sebaiknya kak igun jangan menyakitkan diri sendiri lagi. Bismillaah gak usah dengarkan kata orang yang kurang bagus," bela akun @cc_r***.
Keinginan Ivan Gunawan menghapus tato tampaknya sudah ada, tetapi belum diketahui kapan akan dilakukan.
"Gak papa berproses... Insyaalloh nanti dihapus tatonya... Tetap terus berbuat baik Ka igun..." kata akun @kentp*** yang diamini Ivan Gunawan.
Apakah Tato Wajib Dihapus?
Sebagai informasi, Ustaz Dasad Latif pernah membicarakan tentang keharusan menghapus tato.
Rasulullah SAW sendiri pernah bersabda tentang larangan membuat tato, yaitu dalam Hadis Riwayat Bukhori.
"Allah melaknat wanita pembuat tato dan yang bertato wanita yang dicukur alis dan dikikir giginya dengan tujuan mempercantik diri," bunyi hadis tersebut.
Namun menurut Ustaz Dasad Latif, apabila sudah terlanjur memiliki tato, tidak ada keharusan untuk menghapusnya.
Baca Juga: Ciri-Ciri Haji Mabrur, Dialami Ivan Gunawan?
"Tidak harus kamu hapus. Boleh dihapus baiknya kalau mampu, kalau tidak? Sudah Allah Maha Pengasih," ujar Ustaz Dasad Latif dalam sebuah kesempatan.
Tidak adanya kewajiban menghapus tato lantaran dikhawatirkan akan merusak fungsi organ tubuh hingga membuat seseorang menjadi cacat.
"Cukuplah taubat untuk menghapus dosanya," sebagaimana diriwayatkan Ibnu Hajar al-Asqalani, Fath al-Bari bi Syarhi Shahih al-Bukhari, Bairut-Dar al-Ma'rfifah.
Selain karena menyakitkan, biaya hapus tato juga tidak murah, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Di antara metode menghilangkan tato ialah menggunakan laser, pembedahan dengan menghilangkan lapisan kulit yang mengandung tinta atau dermabrasion, operasi atau surgical excision, bahan kimia atau chemical peels, serta tattoo removal creams.
Biaya yang menjadi salah satu faktor membuat BAZNAS BAZIS DKI Jakarta bahkan sempat menggelar program hapus tato gratis.