Gandhi Fernando Sebut 3 Poin Kekurangan Squid Game Season 3, Ada Karakter yang Useless Sejak Awal

Selasa, 01 Juli 2025 | 07:59 WIB
Gandhi Fernando Sebut 3 Poin Kekurangan Squid Game Season 3, Ada Karakter yang Useless Sejak Awal
Gandhi Fernando di film Lampir. [dokumentasi pribadi]

Gandhi Fernando juga menyoroti peran para VIP di balik permainan Squid Game yang buruk, baik secara akting maupun dialognya.

Menurutnya, kualitas akting para bule yang menjadi VIP dalam permainan tersebut seperti akting bule yang main drama pendek di media sosial.

"Gue kaget banget sih sama kualitas aktor bule yang main. Kayak lo nonton seri-seri satu menit pendek di Dramabox anjir," katanya.

Gandhi Fernando merasa dirinya mungkin akan memberikan akting yang berkali lipat lebih bagus, bila diberi kesempatan main dalam serial Squid Game.

Gandhi Fernando pun heran dengan Netflix yang seolah tak memperhatikan kualitas akting para pemainnya, sedangkan Squid Game salah satu serial terbesar yang paling dinantikan banyak orang.

"Gue gak tahu ini Netflix pusat gak punya quality control sama pemain-pemain Internasional, sebelum crew di Korea syuting. Padahal Netflix ini kan series terbesarnya Netflix, harusnya kan lebih strike untuk jaga kualitasnya gak sih," ujar Gandhi Fernando.

3. Ending membagongkan dan karakter Gi Hun yang useless

Squid Game 3 (Netflix)
Squid Game 3 (Netflix)

Gandhi Fernando juga sepakat dengan pendapat banyak orang mengenai akhir cerita Squid Game season 3 yang mengherankan.

Menurutnya, karakter Gi Hun sebagai pemain terakhir di season ini juga cukup useless, seperti Jun Ho.

Baca Juga: Dituding Tak Lagi Sayang Thariq Halilintar Usai Punya Anak, Aaliyah Massaid Klarifikasi

Salah satu scene Gi Hun yang paling membuat Gandhi Fernando heran ketika dirinya memilih tak membunuh pemain lain saat diberi tawaran oleh frontman dan berakhir bunuh diri di permainan terakhir demi selamatkan bayi 222.

Gandhi Fernando menilai alur cerita Gi Hun tersebut jauh dari gambaran awalnya yang kembali datang, karena ingin menghentikan permainan tersebut.

"Gue paham konsep manusia selfless kayak Gi Hun ini, tapi come on lah dia datang ke game ini untuk menghentikan supaya gak lebih banyak orang mati," ujarnya.

Namun kenyataannya, Gandhi Fernando menilai alur cerita membuat sosok Gi Hun menjadi useless karena gagal dalam banyak hal, baik dalam menghentikan permainan maupun menjadi ayah terbaik untuk anaknya.

Selain itu, Gandhi Fernando juga menilai upaya Gi Hun sejak awal sampai akhir dalam permainan kedua ini hanya membuang-buang waktu.

"Bukan hanya gagal total, dia pun memutuskan untuk mati juga. Jadi, apapun yang dia lakukan dari awal itu useless dan buang-buang waktu," ujar Gandhi Fernando.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI