Riwayat Sakit Hamdan ATT Sebelum Meninggal Dunia, dari Stroke Hingga Ginjal

Putrinya, Aisyah, menjelaskan bahwa tindakan tersebut dilakukan untuk membantu mengeluarkan cairan berlebih akibat pecah pembuluh darah sebelumnya.

3. Menjalani Pengobatan Alternatif

Hamdan ATT dan istrinya, Hasibah di Duren Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024) [Suara.com/Rena Pangesti] — Riwayat Sakit Hamdan ATT Sebelum Meninggal Dunia [Suara.com/Rena Pangesti]

Tak hanya mengandalkan pengobatan medis, pihak keluarga Hamdan ATT juga mencoba berbagai metode pengobatan alternatif untuk mempercepat proses penyembuhan.

Metode seperti urut tradisional dan bekam pernah dijalani oleh penyanyi senior ini, sebagai bagian dari usaha memulihkan kondisi tubuhnya selepas stroke.

4. Pecah Pembuluh Darah Kembali Terjadi pada 2024

Pada Oktober 2024, Hamdan ATT kembali mengalami pecah pembuluh darah. Kali ini disebabkan oleh penumpukan cairan di otak. Aisyah menyebutkan bahwa posisi selang dari operasi sebelumnya tidak sesuai, sehingga menyebabkan sumbatan.

Akibat sumbatan tersebut, tekanan dalam otak meningkat dan menyebabkan pembuluh darah kembali pecah. Ini membuat kondisi Hamdan semakin memburuk.

5. Menjalani Operasi Otak

Lesti Kejora nangis bersimpuh di kaki Hamdan ATT (Instagram/@indosiar) — Riwayat Sakit Hamdan ATT Sebelum Meninggal Dunia (Instagram/@indosiar)

Setelah komplikasi tersebut, Hamdan ATT pun menjalani operasi otak pada Senin, 7 Oktober 2024. Operasi dilakukan untuk memperbaiki posisi selang dan mengurangi tekanan cairan pada otaknya.

Beruntung, operasi berjalan lancar. Setelahnya, kondisi Hamdan sempat menunjukkan kemajuan. Ia bahkan sudah bisa kembali berkomunikasi dengan keluarga, meskipun belum sepenuhnya pulih.

6. Sakit Ginjal dan Jalani Trakeostomi

Hamdan ATT bersama istri, Hasibah. [Instagram] — Riwayat Sakit Hamdan ATT Sebelum Meninggal Dunia [Instagram]

Selain stroke dan komplikasi pada otak, Hamdan ATT juga mengalami gangguan pada ginjalnya. Akibat kondisi ini, ia sempat menjalani tindakan trakeostomi yakni sebuah prosedur medis untuk membantu pernapasan lewat lubang di leher.

Tak hanya itu, Hamdan juga menerima suntikan hormon EPO (eritropoietin), yang berfungsi untuk meningkatkan kadar hemoglobin (Hb) pada penderita penyakit ginjal kronis.

Pemberian suntik EPO sangat umum dilakukan untuk pasien dengan anemia akibat penyakit ginjal, demi memperbaiki kualitas hidup mereka.

Jenazah Hamdan ATT kini disemayamkan di rumah duka di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur.