Konser Maher Zain di Indonesia Digantung, Label Sang Artis Disomasi

Rabu, 02 Juli 2025 | 12:49 WIB
Konser Maher Zain di Indonesia Digantung, Label Sang Artis Disomasi
Maher Zain [Instagram]

Suara.com - PT Digital Network Aestetik (DNA) melayangkan somasi kepada label musik Maher Zain. Hal ini berkaitan dengan dugaan pelanggaran etika, ketidakprofesionalan kerjasama.

Padahal kerjasama Awakening Music, label yang berbasis di Inggris dan menaungi Maher Zain telah berlangsung selama 10 tahun.

"Setiap tahun kami memikirkan bagaimana cara nama Maher Zain terus naik," kata CEO DNA Rina Novita ditemui di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan pada Selasa, 1 Juli 2025.

Rina Novita yang ditemani pengacaranya kemudian bercerita bagaimana somasi tersebut akhirnya dilayangkan ke label Maher Zain.

Awakening Music, sebagai label musik internasional asal Inggris yang menaungi Maher Zain, meminta PT Digital Network Aestetik (DNA) untuk melibatkan artisnya di perayaan 100 Tahun Nahdlatul Ulama (NU) di Sidoarjo, Jawa Timur pada 7 Februari 2023.

Karena itu, DNA berkoordinasi dengan dengan panitia pusat acara 100 Tahun NU. Seperti diantaranya Nezar Patria (saat itu Deputi, kini Wakil Menteri Komunikasi dan Digital), Ketua Umum PBNU, pimpinan NU lainnya, dan tim TV NU.

Tapi kemudian, pihak Awakening Music lah yang melakukan pembatalan secara sepihak. Alasannya karena Maher Zein sakit.

Dalam pernyataan itu, pihak Awakening Music tidak menyertakan foto atau video yang membuktikan bahwa Maher Zain sakit.

Konser Maher Zein batal digelar berujung tidakan hukum (Instagram/@maherzeinofficial)
Konser Maher Zain batal digelar berujung tidakan hukum (Instagram/@maherzeinofficial)

Pihak DNA awalnya percaya saja dengan ucapan tersebut. Namun kemudian, mereka terkejut dengan hadirnya Maher Zain di Turki pada 8 Februari 2023.

Baca Juga: Richie Ren Sukses Ajak Penggemar Bernostalgia di Konser Miracle Semalam

Lewat foto yang beredar di media sosial, Maher Zain tengah membantu korban gempa Turki yang terjadi pada 6 Februari 2023.

Foto-foto tersebut memperlihatkan kondisi Maher Zain yang sehat. Kontra dengan yang dikatakan label bahwa pelantun Ramadan itu sakit.

Foto-foto tersebut kemudian menjadikan DNA dicurigai. Perusahaan tersebut dibilang memberikan informasi yang menyesatkan.

"Maher Zain muncul dengan sehat, semua marah sama saya, saya dituduh ambil DP, sakit hati banget," ucap Rina Novita.

Rina Novita pun berencana menggelar konser Maher Zain di Agustus 2024. Namun acara tersebut batal karena sejumlah kendala.

Konser Maher Zain kemudian diundur ke Maret 2025. DNA lantas menghubungi Awakening Music untuk meminta jadwal pelantun Ramadan ini.

Bahkan Rina Novita sampai mau mendatangi pihak Awakening Music di Istanbul, Turki.

Tapi tanpa alasan jelas, Awakening Music telah memboikot DNA. Hal ini diketahui Rina Novita saat sejumlah pesannya tak mendapat respons dari label Maher Zain tersebut.

Sampai kemudian, Maher Zain justru hadir dalam acara yang digelar di Senayan, Jakarta Pusat pada 28 Juni 2025.

Awakening Music sama sekali tidak menghubungi apalagi melibatkan DNA dalam acara tersebut.

Padahal kata Rina Novita, perusahaannya lah yang juga ikut andil memperkenalkan Maher Zain di Indonesia sejak 2011.

"Saya ada bukti kerja sama seperti rekening, dan nama tertulis di buku Awakening Music," papar Rina Novita.

Karena itu, Rina Novita mengambil langkah tegas, memberikan somasi kepada Awakening Music.

Maher Zain [Instagram]
Maher Zain [Instagram]

Terlebih kata pengacara Rina Novita, Hamzah Fansyuri, ada kerugian yang dialami kliennya.

"Maher Zain seharusnya eksklusif dengan DNA. Ini ada kerugian materiil, dan imateril, reputasi DNA gagal," ucap Hamzah Fansyuri, kuasa hukum DNA.

Rina Novita sebagai CEO DNA memberikan waktu satu minggu kepada Awakening Music untuk menyelesaikan masalah.

Sebab jika tidak, ia akan mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

"DNA berkomitmen untuk terus menjaga kredibilitas industri hiburan Islami yang bermartabat dan profesional," tutupnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI