Suara.com - Kini bukan hanya Mulan Jameela yang terus kena hujatan warganet karena belum move on dari masa lalu.
Putrinya dari pernikahan Ahmad Dhani, Safeea Ahmad juga kena bully. Apalagi setelah momen pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise.
Mulan bersama anak-anaknya benar-benar menjadi bahan hujatan warganet karena dicap tak tahu malu dan komentar negatif lainnya oleh warganet.
Parahnya, tak sedikit warganet yang terang-terangan merisak Safeea sebagai anak pelakor atau gundik.
Komentar semacam itu muncul di berbagai postingan baik Al Ghazali, Ahmad Dhani, Mulan Jameela hingga Maia Estianty dan lainnya, tanpa bisa disetop.
Sosok pembela Safeea Ahmad

Komentar miris yang memojokkan Safeea Ahmad membuat sosok ini dengan bijak menyoroti fenomena ini.
Sosok itu adalah konsultan spiritual rumah tangga Meida Eviriyani atau yang akrab disapa Mbak Meida.
"Saya bukan anak pelakor," bunyi judul video Mbak Meida yang dikutip pada Selasa, 2 Juli 2025.
Perempuan kelahiran 26 Mei 1991 ini mengaku miris melihat komentar jahat warganet di banyak postingan tentang Safeea.
Baca Juga: Konten YouTube Serang Maia Estianty Hilang, Ahmad Dhani Ditegur Partai?
"Saya miris lihat komentar warganet soal gadisnya Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, Safeea Ahmad. Banyak yang hujat soal masa lalu orangtuanya lewat anak ini," katanya.
Tak mau membahas tentang isu perselingkuhan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, dia hanya kasihan dengan Safeea. Terlebih dirinya ingat punya klien yang nasibnya seperti Safeea.

"Terlepas benar atau tidaknya isu perselingkuhan ayah dan ibunya tapi saya menyoroti satu hal karena saya ingat klien saya sewaktu ikhtiar terapi detox batin video call," ucapnya.
Menurutnya, kliennya yang baru berusia 16 tahun itu mengungkapkan kalau dirinya sering dihujat tetangganya karena dicap anak pelakor.
"Saat masuk kondisi trance saya minta klien yang berusia 16 tahun ini melepaskan unek-uneknya, dia nangis kenceng sambil teriak 'Aku bukan anak pelakor! Aku benci bunda!'," imbuhnya.
Safeea Ahmad menjadi sangat benci pada Mulan Jameela karena di masa lalu menjadi pelakor.