Fakta ini membuat publik bertanya-tanya, apakah perjalanan tersebut benar-benar bersifat pribadi, atau memang memiliki misi resmi?
Kontradiksi antara pernyataan pribadi Menteri Maman dengan narasi resmi kementerian semakin memicu kebingungan dan kecurigaan publik.
Media sosial pun dipenuhi komentar warganet yang mempertanyakan kejelasan status dan motif dari perjalanan istri Menteri UMKM.
"Katanya istrinya ke Eropa temani anak lomba pakai uang pribadi. Jadi yang benar mana? Nambah terus menteri bermasalah di pemerintahan," tulis salah satu akun.
"Jadi mana yang benar nih? Mau mendukung diplomasi lunak dengan misi budaya, atau si istri mau menemani anak lomba lari? Apakah misi budaya sebenarnya diada-adakan sebagai kedok dari tujuan pribadi?" komentar lain menimpali.
![Menteri UMKM Maman Abdurrahman mendatangani gedung KPK, Jumat (4/7/2025). [Suara.com/Yaumal]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/04/93499-menteri-umkm-maman-abdurrahman.jpg)
Di tengah polemik ini, Maman Abdurrahman mendatangi langsung kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna memberikan klarifikasi lebih lanjut.
Dia juga menyerahkan sejumlah dokumen terkait perjalanan istrinya sebagai bentuk transparansi dan itikad baik.
Langkah ini diambil untuk memastikan tidak terjadi pelanggaran etika, apalagi penyalahgunaan fasilitas negara.
Pihak KPK menyatakan akan menelaah dokumen-dokumen tersebut sebelum menentukan tindakan lebih lanjut.
Baca Juga: Harta Menteri UMKM Maman Abdurrahman Disorot usai Istri Diduga Minta Fasilitas Negara
Maman Abdurrahman berharap agar publik tidak membesar-besarkan persoalan ini.
Dia menegaskan bahwa keberangkatan istrinya murni sebagai bentuk dukungan kepada anak mereka yang tengah mewakili Indonesia dalam ajang kompetisi internasional.
Selain itu, dia juga menyampaikan keberatannya terhadap narasi yang berkembang, terutama terkait surat berkop kementerian yang disebut-sebut meminta bantuan KBRI. Maman merasa dirinya dan keluarganya difitnah.
Kontributor : Chusnul Chotimah