Band Idola Gen Z Bentukan Tahun 2012 Digunjing, Imbas Ari Lasso Sindir Riders Musisi Aji Mumpung

Senin, 07 Juli 2025 | 15:41 WIB
Band Idola Gen Z Bentukan Tahun 2012 Digunjing, Imbas Ari Lasso Sindir Riders Musisi Aji Mumpung
Sindiran Ari Lasso Soal Riders Musisi Muda 'Aji Mumpung' Pancing Cerita-Cerita Lain, Salah Satunya Band Idola Gen Z. [Instagram]

Suara.com - Musisi senior Ari Lasso baru-baru ini menyentil fenomena riders atau daftar permintaan musisi yang dinilai semakin rumit, terutama di kalangan artis yang lebih muda. 

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, mantan vokalis Dewa 19 itu menekankan pentingnya kesederhanaan dan hubungan baik dengan penyelenggara acara.

"EO atau promotor bukan lah badan yang harus kita peras, namun adalah partner. Tanpa mereka, ‘roda tidak berjalan lancar’," tegas Ari Lasso.

Lebih lanjut, ia menyebut perilaku ‘aji mumpung’ sering kali terjadi pada musisi atau band yang sedang naik daun.

Ari Lasso sampai memberi peringatan keras kepada mereka yang terkesan memanfaatkan situasi dalam menuntut riders ke penyelenggara konser.

"Dik adik, ada yang jauh lebih penting dari itu semua, yaitu manajemen diri yang ketat, tim produksi yang solid, manajemen yang komunikatif dan adaptif dengan situasi dan kondisi," imbaunya.

Sindiran Ari Lasso Soal Riders Musisi Muda 'Aji Mumpung' Pancing Cerita-Cerita Lain, Salah Satunya Band Idola Gen Z. [Instagram]
Sindiran Ari Lasso Soal Riders Musisi Muda 'Aji Mumpung' Pancing Cerita-Cerita Lain, Salah Satunya Band Idola Gen Z. [Instagram]

Unggahan Ari Lasso pun memancing beragam reaksi, salah satunya datang dari seorang warganet yang mengaku pernah punya pengalaman pahit saat menjadi Liaison Officer (LO) untuk sebuah band yang kini digandrungi Gen Z.

Komentar dari akun Instagram @igo_joeramadhann itu menggambarkan bagaimana manajer band yang ia maksud marah besar hanya karena urusan makanan.

"Pernah jadi LO band yg disukai Gen Z sekarang. Bandnya terbentuk tahun 2012, tapi sekarang lagi naik daun," tulisnya di kolom komentar unggahan Ari Lasso.

Baca Juga: Peterpan Rilis Formasi Reuni Tanpa Ariel dan Uki, Umumkan Konser 'Semua Tentang Kita'

"Saat itu, manajernya marah-marah ketika gue udah nyerah muter-muter nyari makanan yang dia inginkan, tapi nggak nemu. Jadi gue coba negosiasi, tapi mereka nggak mau. Ya udah, gue inisiatif buat ganti opsi (sebenernya sama), cuma beda packaging aja," lanjut si pemilik akun.

Alih-alih dihargai, inisiatifnya justru berbuah makian dari manajer band tersebut. 

"Eh gue di marah-marahin habis-habisan. Tapi, endingnya makanannya dibawa juga sambil ngambek," ungkapnya.

Curhatan LO tersebut seolah menjadi bukti nyata dari kritik Ari Lasso.

Fenomena ini bahkan sangat kontras dengan ceritanya soal Dewa 19 sekalipun.

"Bahkan, Ari Lasso band dan @officialdewa19 sampai dapet julukan, band legend dengan raiders yang bisa dibeli di Indo atau Alfamart," tulisnya, menekankan bahwa reputasi besar tidak harus diiringi dengan permintaan yang menyusahkan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI